jpnn.com, JAYAPURA - Seorang wanita dilaporkan terkena pecahan atau mentalan peluru dari suatu tembakan di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (27/4).
Berdasarkan pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan proyektil peluru sehingga diperkirakan korban terkena pecahan atau mentalan peluru.
BACA JUGA: Prajurit TNI Antiteror Dikerahkan ke Papua
Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan menjelaskan ikhwal peristiwa itu.
Kejadian berawal saat pembagian dana desa oleh petugas BPD Papua di suatu pasar di Sugapa, terjadi keributan antardua kelompok warga berlatar tindakan asusila warga.
BACA JUGA: TA Siapkan Alat Kontrasepsi untuk Lelaki yang Mau dengan Mbak SA & YF, Mainnya di Hotel
Kelompok korban menuntut pembayaran ganti rugi menggunakan dana itu sehingga polisi menahan kedua orang yang bermasalah, baik korban maupun pelaku, dan dibawa ke polsek setempat untuk diselesaikan.
Sesampainya di kantor polsek, kedua kelompok kembali ribut dan saling melempar dengan batu, bahkan mengakibatkan polisi terluka.
"Karena itulah kemudian anggota mengeluarkan tembakan peringatan ke udara guna melerai pertikaian itu," kata Sultan saat dihubungi dari Jayapura, Papua, Rabu.
Dia menyatakan keberadaan warga yang terluka diketahui setelah ada petugas BPD Papua yang melaporkan ada seorang wanita terluka di bokong sebelah kanannya.
"Diduga korban terkena rekoset tembakan yang dikeluarkan saat melerai pertikaian antarkedua kelompok. Namun, untuk memastikannya masih didalami," katanya. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti