jpnn.com - MALANG - Ganjar Pranowo menganggap Kiai Hasyim Muzadi gurunya di banyak hal. Ganjar merasa punya ikatan istimewa dengan tokoh Islam Indonesia dan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu.
Semua ingatan Ganjar tentang Kiai Hasyim kembali muncul saat bakal calon presiden itu sowan ke Ponpes Al Hikam Malang, Jumat (13/10).
BACA JUGA: Doakan Ganjar jadi Presiden, Saga & Kawanjuang GP Gelar Selawat Kebangsaan
Foto-foto Kiai Hasyim Muzadi yang terpajang di rumah serta dinding pondok pesantren membuat kenangan Ganjar kembali ke puluhan tahun silam.
Ganjar sowan ke Ponpes Al Hikam untuk bersilaturahmi. Dia disambut oleh Pengasuh Ponpes Al Hikam, Kiai Abdul Hakim Hidayat dan para santri.
BACA JUGA: Lewat Dinasti Nusantara, Raja-Sultan se-Sumbar, Riau, Jambi Sampaikan Aspirasi Ini ke Ganjar Pranowo
"Abah Hasyim itu guru saya, beliau memberikan banyak ilmu pada saya. Saya punya ikatan dengan beliau dan dengan keluarganya dekat sekali. Sudah seperti saudara," kata Ganjar.
BACA JUGA: Senang Dikunjungi Ganjar, Uskup Agung Malang Hidangkan Rawon & Nasi Goreng
Ada dua kenangan yang paling membekas dalam hidup Ganjar bersama Kiai Hasyim.
Pertama saat mendampingi perjuangan Mega-Hasyim pada Pilpres 2004.
"Waktu mendampingi beliau saat kampanye dulu, Abah Hasyim enggak pernah mengobrol politik. Bicara yang lucu-lucu aja. Hanya satu hal soal politik yang beliau omongkan, yakni presiden itu harus satu setrip di atas semua lembaga negara," tutur Ganjar.
Kenangan kedua, ketika Ganjar menunaikan ibadah haji ke tanah suci untuk pertama kalinya.
Saat itu, Kiai Hasyim Muzadi bertindak sebagai amirul hajj.
"Beliau memberikan khotbah bagus banget yang sampai sekarang masih saya ingat. Apa sih ukuran haji mabrur itu, ya kalau sepulang haji ada kesalehan sosial yang dilakukan, berarti hajinya mabrur," kata Ganjar mengenang petuah Kiai Hasyim.
Selain itu, banyak ilmu yang didapatkan Ganjar bersama Hasyim Muzadi. Termasuk dengan keluarganya saat ini yang mengasuh Ponpes Al Hikam Malang.
Dalam kunjungan itu, Ganjar diberikan hadiah buku biografi Hasyim Muzadi.
"Dengan keluarga Abah Hasyim juga saya dekat, tadi diceritakan banyak hal tentang Abah. Dikasih buku. Jadi, ini berkah dari silaturahmi," ujar Ganjar.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Hikam, Kiai Abdul Hakim Hidayat mengatakan, hubungan emosional antara Ganjar dan Kiai Hasyim Muzadi memang sangat erat.
"Pak Ganjar dengan Abah dan juga dengan keluarga kami, memang sangat dekat. Waktu Abah jadi Ketua Umum PBNU, Abah juga sering main ke Jateng," katanya.
Kiai Abdul Hakim mengaku tersanjung karena Ganjar tak melupakan hubungan baik itu. Silaturahmi tetap terjaga dan Ganjar menyempatkan sowan ke Ponpes Al Hikam di sela kesibukannya sebagai bakal capres. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan