2 Korban Tanah Longsor di Blitar Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Senin, 01 Juli 2024 – 11:49 WIB
Petugas mengevakuasi korban tanah longsor di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Blitar

jpnn.com - BLITAR - Tim SAR Trenggalek dibantu TNI-Polri serta tim lainnya menemukan dua warga yang tertimbun longsor di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. 

Kepala Tim Pos SAR Trenggalek Yoni Fariza mengemukakan tubuh kedua korban ditemukan setelah petugas melakukan penggalian material longsor dengan alat berat.

BACA JUGA: Pertamina Group Salurkan Bantuan untuk Korban Lahar Dingin & Tanah Longsor di Sumbar

"Korban ada tiga dan kami evakuasi dua. Saat ini tinggal satu lagi," katanya di Blitar, Senin (1/7).

Dia menjelaskan petugas berupaya mencari para korban. Pencarian dilakukan hingga malam hari setelah insiden tanah longsor pada Minggu (30/6) malam.

BACA JUGA: Hutama Karya Group Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir & Tanah Longsor di Sumbar

Petugas akhirnya berhasil menemukan dua korban yang diidentifikasi sebagai Mugiono dan Jarianto.

Tubuh mereka tertimbun material longsor.

BACA JUGA: 7 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor

Saat ditemukan, kedua korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Dia juga mengakui saat proses evakuasi korban, petugas terkendala dengan material longsor yang cukup dalam.

Selain itu, kontur tanah masih bercampur dengan air sehingga juga rawan longsor susulan.

Kondisi ini berbahaya bagi tim yang mengevakuasi.

"Kendala material longsor lumayan. Kontur tanah masih mengandung air. Ini sangat berisiko bagi evakuator," kata dia.

Dia menambahkan dua langsung dievakuasi dan setelah diidentifikasi diserahkan kepada keluarga.

Untuk pencarian satu korban masih tetap dilanjutkan Senin pagi dengan tetap menggunakan alat berat.

Korban yang belum ditemukan adalah Gunawan, pemilik kandang ayam.

Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto membenarkan informasi temuan dua korban tanah longsor di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar tersebut. "Korban meninggal dua, korban dalam pencarian satu orang. Proses pencarian dengan alat berat dan manual," kata Ivong.

Dia menjelaskan tanah longsor terjadi karena kontur tanah yang labil dengan ketinggian 20 meter lebar 40 meter dengan kedalaman longsoran 5 meter.

Luas terdampak longsor tersebut sekitar 250 meter dan menimpa kandang ayam pedaging.

Saat kejadian itu, di lokasi tersebut terdapat tiga orang di kandang dan mereka tertimpa tanah longsor.

Ketiganya merupakan warga Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.

Selain itu, terdapat satu orang yang mengalami luka-luka, yakni Anto yang juga warga Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Malang.

Ivong telah mengerahkan 20 personel dengan peralatan lengkap untuk melakukan pencarian korban.

Selain itu, BPBD Kabupaten Blitar juga berkoordinasi dengan lintas sektor baik dengan TNI, Polri, maupun Basarnas untuk melakukan pencarian korban. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler