2 Laskar FPI Tertembak di Titik Pertama, 4 Nyawa Melayang di Lokasi Terakhir

Senin, 14 Desember 2020 – 09:58 WIB
Sebuah adegan dalam rekonstruksi penembakan terhadap Laskar FPI, di titik lokasi rest area kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek. Foto: ANTARA/Ali Khumaini

jpnn.com, KARAWANG - Penyidik Bareskrim Polri pada Senin (14/12) dini hari melakukan rekonstruksi kasus penembakan terhadap enam Laskar FPI (Front Pembela Islam) yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek.

Proses rekonstruksi memperagakan 53 adegan, dikawal ratusan personel kepolisian dari Polres Karawang, Polda Jabar dan Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Detik-detik Mobil Laskar FPI Menabrak Kendaraan Polisi, Langsung Kabur

Rekonstruksi berlangsung selama lebih dari empat jam, mulai pukul 00.35 hingga sekitar 4.30 WIB.

Berikut adegan dalam rekonstusksi yang berlangsung di empat titik, berdasar penjelasan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono,

BACA JUGA: Petugas Berteriak ‘Anggota Polisi, Jangan Bergerak’, Lantas Baku Tembak dengan Laskar FPI

1. Rekonstruksi di titik pertama kejadian.

Lokasi: antara Gerbang Tol Karawang dengan Bundaran Badami, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12) dini hari.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Begini Kondisi Rizieq Setelah Ditahan, Ferdinand Bilang Ngeri, Jokowi Minta Aparat tak Gentar

Selama rekonstruksi, di titik lokasi pertama yang merupakan akses jalan ke Gerbang Tol Karawang Barat itu benar-benar steril.

Adegan: dilakukan sembilan adegan dalam rekonstruksi.

Terdapat adegan dua mobil yang diduga dari rombongan Habib Rizieq Shihab mengadang petugas.

Salah satu kendaraan yang ditumpangi rombongan anggota FPI menabrak kendaraan petugas, dan langsung kabur atau melarikan diri.

Lalu di jalan sebelum Bundaran Badami, di titik rekonstruksi yang sama, kendaraan lain rombongan FPI mengadang kendaraan petugas.

Saat itu, empat orang pelaku turun dari mobil sambil membawa senjata tajam dan melakukan penyerangan ke arah petugas.

Petugas melakukan penembakan peringatan sambil berteriak "anggota polisi, jangan bergerak". Lalu para pelaku masuk ke dalam mobil.

Tetapi pelaku lainnya justru melakukan penembakan ke arah mobil petugas. Kemudian petugas pun melakukan penembakan kembali ke arah mobil pelaku. Setelah itu, pelaku masuk mobil dan kabur ke arah jalan Tol Jakarta-Cikampek.

2. Rekonsruksi di titik kedua lokasi kejadian.

Lokasi: di jembatan Badami yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari Gerbang Tol Karawang Barat.

Adegan: Kelanjutan kejadian di titik pertama, di mana petugas sudah diadang dan mendapat serangan dari kelompok FPI.

Petugas berusaha membela diri, mereka terus menyerang hingga akhirnya terjadi baku tembak.

3. Rekonstruksi di titik ketiga lokasi kejadian.

Lokasi: Rest area Kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Adegan: dilakukan 31 adegan dalam rekonstruksi.

Setelah terjadi baku tembak di titik kedua, kelompok orang itu kabur masuk jalan Tol Jakarta-Cikampek dan akhirnya bisa dibekuk di rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Dari enam pelaku dalam satu mobil, dua orang di antaranya ternyata sudah meninggal akibat baku tembak.

Sehingga polisi membawa dua orang itu terlebih dahulu untuk dibawa ke rumah sakit.

Sedangkan empat pelaku lainnya masih masih dalam penanganan di rest area.

Setelah itu, petugas membawa empat orang tersebut ke Mapolda Metro Jaya dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia.

4. Rekonstruksi di titik keempat.

Lokasi: di Kilometer 51 Tol Jakarta-Cikampek

Adegan: dilaksanakan sembilan adegan.

Sekitar 1 kilometer dari rest area titik ketiga, keempat pelaku yang hendak dibawa ke Polda Metro Jaya justru menyerang petugas sampai berupaya merebut senjata milik petugas di dalam mobil.

Karena itulah petugas menembak pelaku hingga akhirnya meninggal dunia.

"Daripada didahului, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono di lokasi rekonstruksi jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50.

Argo mengatakan, rekonstruksi merupakan hasil dari berita acara pemeriksaan, petunjuk dan olah tempat kejadian perkara.

Menurut Argo, rekonstruksi digelar pada dini hari karena menyesuaikan dengan rangkaian peristiwanya yang terjadi pada 7 Desember 2020 pukul 00.30 WIB. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler