2 Mak-Mak Tewas Dibacok, Pelaku Diduga...

Senin, 30 Desember 2024 – 11:51 WIB
Seorang pelaku pembacokan yang diamankan oleh warga Kabupaten Mukomuko, Minggu (29/12/2024) ANTARA/Ferri

jpnn.com, MUKOMUKO - Dua mak-mak warga Desa Tanjung Mulya, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, tewas dibacok.

Warga Satuan Pemukiman (SP) IX Desa Tanjung Mulya kemudian bergerak dan menangkap pelaku.

BACA JUGA: Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya

Kejadian pembacokan terhadap dua warga ini pada Minggu (29/12) sekitar pukul 11.30 WIB di dua lokasi yang berbeda.

"Dua warga kami yang menjadi korban pembacokan ini bernama Turni dan Umi Khofifah. Keduanya perempuan yang sudah bersuami berusia 50 dan 40 tahun," kata Kepala Desa Tanjung Mulya Wardoyo saat dihubungi, Minggu.

BACA JUGA: Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok

Sedangkan pelaku ini, kata dia, informasnya diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), nanti yang menentukan pelaku ini ODGJ atau tidak petugas kesehatan.

"Kami tidak bisa memastikan apakah dia ini menderita gangguan jiwa atau tidak, nanti ada petugas kesehatan yang mengeceknya," ujar Wardoyo.

BACA JUGA: Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta

Dari dua korban ini, katanya, satu korban Turni mengalami pembacokan di RT 15 di wilayah ini, kemudian korban lainnya dibacok ketika sedang berada di rumahnya.

Dia mengatakan sekarang ini pelaku tersebut telah diserahkan oleh warga dan petugas Bhabinkamtibmas ke Polres Mukomuko.

Selanjutnya, kata dia, pihaknya menyerahkan kasus pembacokan dua warganya ini kepada aparat penegak hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Wardoyo mengatakan pihaknya tidak tahu apakah nanti ada atau dilakukan otopsi terhadap dua korban ini untuk keperluan dalam penegakan hukum terhadap pelaku ini.

"Setelah ini, nanti almarhumah dikebumikan di tempat pemakaman umum," katanya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tertipu soal Makan Bergizi Gratis, Pengusaha Katering Gigit Jari


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler