2 Makam di TPU Kebon Bebek Raib

Senin, 02 Maret 2020 – 09:54 WIB
TPU Kebon Bebek di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan yang amblas. Foto: Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Bebek, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Bogor, mengalami longsor. Dua makam dilaporkan raib terbawa arus aliran Sungai Cibereum.

Peristiwa ini akibat tebing pemakaman amblas setelah diguyur hujan sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (29/2).

BACA JUGA: Lahan Makam di Bogor Longsor, 10 Mayat Hanyut

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Priyatnasyamsah menjelaskan, berdasarkan hasil asesment, tebingan yang longsor memiliki ketinggian kurang lebih tujuh meter dengan luas tanah yang longsor sekitar 12 meter.

“Dua makam terbawa longsoran dan hanyut,” ujar Priyatnasyamsah dilansir dari Radar Bogor.

BACA JUGA: Warga Heboh, Sumur di Dekat Makam itu Berubah jadi Air Panas

amat Bogor Selatan Hidayatulloh mengaku tengah melakukan koordinasi terkait kejadian tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan antisipasi lantaran ada beberapa makam terancam terkena longsor.

“Saat ini kami masih menghubungi pihak keluarga dari pemilik makam tersebut agar bisa direlokasi secepatnya,” katanya.

BACA JUGA: BNN Jabar Tembak Mati Pengedar Narkoba di Rest Area Tol Japek

Menurutnya, wilayah tersebut harus segera dibangun turap agar tidak terjadi longsor susulan.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Chusnul Rozaqi tengah melakukan penanganan terhadap tebingan yang rawan longsor di Kota Bogor.

Penanganan pertama bakal dilakukan di tempat pemakaman wakaf, yang tergerus longsor di Kampung Nangerang RT 03/06, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

“Ranahnya penanganan masuk di Balai Besar Ciliwung Cisadane, kewenangan pusat, kami sudah usulkan untuk pembangunan TPT,” ucapnya.

Sejauh ini Pemkot Bogor mendapatkan respons yang baik, karena mereka sudah memiliki perencanaan dan gambar untuk penanganan longsor di kawasan Ranggamekar. “Secepatnya akan ditangani,” tukasnya. (ded/radarbogor)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler