jpnn.com, JAKARTA - jpnn.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menteri BUMN Rini Sumarno meninjau progres pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) dan proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta.
Terkait MRT, Budi ingin melihat desain keterpaduan di Stasiun Dukuh Atas. Stasiun Dukuh Atas merupakan salah satu dari enam stasiun MRT yang dibangun berada di bawah tanah.
BACA JUGA: Ditunggu sejak Desember, Bu Rini Minta Maaf
Nantinya Stasiun Dukuh Atas akan berfungsi sebagai area interchange yang menguhubungkan masyarakat dengan Stasiun Sudirman Baru (stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta), Stasiun Sudirman (commuterline Jabodetabek), bus Transjakarta, dan stasiun Light Rail Transit atau LRT.
“Nantinya Stasiun Dukuh Atas akan dilengkapi dengan circular pedestrian bridges sebagai salah satu fasilitas pejalan kaki yang bisa menghubungkan masyarakat dengan kereta Bandara Soekarno-Hatta, Commuterline Jabodetabek, bus Transjakarta, stasiun LRT, dan seluruh kawasan Dukuh Atas,” ujar
Plt Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik J.A Barata, Minggu (12/3).
BACA JUGA: Sinergi BUMN Wujudkan Ketahanan Pangan di Indramayu
Dalam tinjauan tersebut Budi dan Rini juga mendapat pemaparan langsung dari Direktur PT MRT Jakarta William P Sabandar dan Direktur PT Railink Heru Kuswanto terkait progres kedua proyek strategis tersebut.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Menhub Buka Pameran Logistik Terbesar di Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Komut PT Dirgantara yang Dicopot
Redaktur & Reporter : Yessy