2 Motor Matik Adu Banteng, Artadi dan Mr X tak Pakai Helm, Kondisinya Mengerikan

Senin, 02 Agustus 2021 – 09:37 WIB
LAKALANTAS: Dua pengendara terjatuh dan luka fatal di kepala akibat tabrakan adu jangkrik. Korban saat ini tengah dirawat intensif di RSUD. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

jpnn.com, NUSA TENGGARA BARAT - Nasih nahas menimpa dua pengendara sepeda motor yang terlibat tabrakan di depan Polsek Tanjung, pada Minggu (1/8) sekitar pukul 15.00 WITA.

Tabrakan adu banteng itu melibatkan skutik model Vario DR 5584 HH yang dikendarai Artadi (41), dan Beat DR 5060 RA yang dikendarai Mr X (identitas belum diidentifikasi).

BACA JUGA: Kabar Duka Datang dari Gubernur NTB dan Bupati Sumbawa

“Kedua pengendara tadi sore adu banteng persis di depan Polsek Tanjung, dan kedua pengendara mengalami luka berat yang langsung dibawa penanganan ke RSUD," jelas Kapolsek Tanjung AKP WB Cahyono.

Kedua pengendara sudah ditangani di rumah sakit dengan intensif karena mengalami luka cukup parah.

BACA JUGA: Kiat Menjaga Performa Mesin Tetap Stabil, Jangan Lupa Ganti Oli Gardan Motor Matik

Kedua pengendara tidak menggunakan helm sehingga kondisi kepala luka parah.

Korban bernama Artadi mengalami lecet di kaki dan tangan, sementara Mr X mengalami luka di bagian kepala serta pendaharan dari mulut dan hidung, lecet dikaki juga tangan.

BACA JUGA: Tabrakan Maut Honda Astrea vs Vario, Erwin Langsung Dievakuasi, Tetapi...

“Tadi, kami langsung berikan pertolongan cepat supaya kedua korban mendapatkan perawatan intensif karena darah yang keluar cukup banyak,” kata dia.

Sesuai keterangan saksi dan olah TKP di lapangan, lanjut Cahyono, pengendara Vario melaju dari arah barat ke timur.

Setelah tiba di TKP atau di simpang tiga Polsek Tanjung, melintas dari arah timur menuju barat pengendara Beat yang hendak belok kanan ke arah Gubuk Baru.

Tabrakan antara Vario dan BeAt pun tak terhindarkan.

“Di lokasi memang kondisi jalannya sempit dan kerap pengendara melaju kencang, sehingga kerap menimbulkan kecelakaan di depan ini,” jelas Cahyono.

Dia mengimbau kepada pengendara ketika hendak menggunakan sepeda motor supaya memakai helm standar agar kepala terlindung dari benturan fatal jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Semoga kejadian lakalantas di depan Polsek tidak terulang kembali,” harap Cahyono. (flo/radarlombok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepeda Motor Adu Banteng, Honda Scoopy Ringsek, Tantowi tak Tertolong


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler