2 Orang Pengendara Terluka Akibat Longsor di Tol Bocimi KM 64-600

Kamis, 04 April 2024 – 04:26 WIB
Kondisi Jalan Tol Bocimi di KM 64-600 tepatnya di Tol Parungkuda arah Sukabumi, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang longsor dan membentuk lubang besar pada Rabu (3/4/2024). (ANTARA/Istimewa)

jpnn.com, SUKABUMI - Longsor di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tepatnya di KM 64-600 Tol Parungkuda, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu malam, menyebabkan dua orang terluka akibat mobil yang ditumpangi mereka ikut terperosok ke dalam jalan yang longsor.

"Korban jiwa tidak ada. Namun, dua penumpang Isuzu Panther yang mobilnya terjerembab ke dalam lubang jalan yang longsor mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi," kata Kepala Polres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo, Rabu.

BACA JUGA: Hergun Pastikan Dana Pembebasan Lahan Tol Bocimi Seksi III Tersedia

Menurut Tony, satu penumpang Isuzu Panther yang terluka tersebut dalam kondisi sadar dan bisa dimintai keterangan hanya saja kaki korban terluka dan dipapah ke ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.

Tidak hanya itu, di sekitar lokasi satu truk mengalami kecelakaan tunggal atau terguling saat hendak menghindar lubang jalan yang longsor, tetapi untuk sopir dan penumpangnya tidak terluka.

BACA JUGA: Truk Kontainer Terbakar Habis di Tol Bocimi, Begini Kondisi Sopir

Sementara, Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana menambah tidak lama mendapat informasi adanya kejadian bencana longsor dan kecelakaan lalu lintas pihaknya langsung menuju lokasi kejadian untuk mengalihkan seluruh kendaraan yang hendak melalui Tol Parungkuda.

Selain itu melakukan penutupan di pintu keluar Tol Cigombong, Parungkuda, dan gerbang Tol Parungkuda.

"Intinya, seluruh akses yang menuju lokasi kejadian ditutup sementara untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," katanya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dari Bogor, karena pintu keluar Tol Cigombong ada di wilayah hukum Polres Bogor dan tentunya dalam pengaturan arus lalu lintas ini pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pemangku kebijakan lainnya serta melakukan mitigasi penanganan selanjutnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler