OTTAWA - Dua orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya termasuk seorang bayi terluka dalam insiden penembakan di kota Toronto, provinsi Ontario, Kanada Senin (16/7) malam lalu. Penembakan tersebut merupakan peristiwa paring berdarah sepanjang sejarah Toronto.
“Dua orang tewas dalam kontak senjata di suatu pesta,” kepolisian lokal mengumumkan lewat akun Twitter resmi mereka, Selasa. Korban yang tewas adalah seorang pria dan wanita.
Kepala kepolisian lokal, Bill Blair menyatakan, insiden tersebut sebagai kekerasan dengan senjata api terparah dalam sejarah kota Toronto. “Banyak orang tak berdosa terluka malam ini,” imbuhnya.
Dipaparkannya, insiden tersebut terjadi ketika dalam suatu pesta besar yang dihadiri lebih dari 200 tamu, pecah perkelahian antara beberapa orang yang berujung saling tembak di antara kedua kelompok. Dilaporkan AFP, insiden ini tepatnya berlangsung di jalan Danzig Avenue di timur Toronto.
Blair menyebutkan seorang pria berusia 20 tahun dan seorang gadis muda terbunuh, sementara 19 orang lainnya terluka dalam keributan tersebut.
Rincian pasti dari kronologi insiden ini masih dalam penyelidikan. Menurut Blair, satu orang yang diduga terlibat dalam penembakan tersebut telah ditangkap. Polisi saat ini masih memburu kemungkinan 2 orang penembak lagi yang masih buron.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut Copot Panglima Militer
Redaktur : Tim Redaksi