2 Pekerja Tewas dalam Peristiwa Crane Girder Ambruk di Muara Enim

Kamis, 07 Maret 2024 – 20:15 WIB
Crane girder flyover Bantaian di Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. Foto: Tangkapan layar Instagram@palembanginfo.

jpnn.com - PALEMBANG - Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya crane girder proyek flyover Bantaian di Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, bertambah.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra membenarkan informasi bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut dua orang.

BACA JUGA: Crane Girder Flyover Bantaian Muara Enim Ambruk, 1 Tewas

Sementara, jumlah korban luka-luka sebanyak tujuh orang.

"Ya benar, ada dua orang pekerja tewas akibat dari peristiwa ini," ungkap AKBP Jhoni Eka Putra saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (7/3) sore.

BACA JUGA: Crane Proyek Girder Flyover Bantaian Ambruk, Timpa KA Babaranjang

Adapun identitas dua korban meninggal dunia, yakni Edi Saputra yang merupakan warga Pegayut, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, serta Weston, warga Makassar, Sulawesi Selatan.

"Rencananya besok, jenazah Weston akan dibawa ke Makassar Sulawesi Selatan," ujar Jhoni.

BACA JUGA: DJ Katty Butterfly Bakal Tampil di Crane Lounge New Years Eve Party

Dia menjelaskan bahwa untuk korban luka-luka dirawat di rumah sakit berbeda.

Jhoni menyebut korban bernama Mufardin (37), dirawat di RS AR Bunda Prabumulih.

"Mufardin ini yang tinggal di Mess Bantaian," kata Jhoni.

Sementara, empat orang korban lainnya dirawat di RS AR Bunda Prabumulih, yakni Tegar (23) dan Edi (21) asal Lampung, Budi (51) dan M Hidayat (51) asal Palembang.

"Untuk korban lainnya Wahyudi (26) dan M Fadil (34) masih dalam perawatan di IGD RS Rabain Muara Enim," tutup Jhoni. (mcr35/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler