jpnn.com, TASHKENT - Timnas U-20 Indonesia akan memulai kampanye Piala Asia U-20 2023 dengan menghadapi Irak.
Duel Indonesia vs Irak rencananya bergulir di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3/2023) malam WIB.
BACA JUGA: Ditunjuk Sebagai Kapten Timnas U-20 Indonesia, Bek Persija Merespons Begini
Di atas kertas, Irak mungkin lebih baik dari Indonesia apabila berkaca dari ranking FIFA.
Irak juga punya lima gelar Piala AFC U-20 (dahulu masih U-19, red) yang didapat pada edisi 1975, 1977, 1978, 1988, dan 2000.
BACA JUGA: Menjelang Indonesia vs Irak, Shin Tae Yong Fokus Perbaiki Ini, Simak
Karena itu, tim asal Timur Tengah ini diprediksi bakal menyulitkan Indonesia di laga pembuka Piala Asia U-20 2023.
Pada artikel ini JPNN.com akan memaparkan dua penggawa Iran U-20 yang patut mendapat perhatian terlebih.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Ungkap 1 Tantangan Berat Timnas U-20 Indonesia di Uzbekistan
Terlebih pemain-pemain tersebut berstatus abroad atau merumput di luar negeri. Siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut ini.
1. Charbel Shamoon
Sama seperti Indonesia, Irak juga gencar melakukan program naturalisasi. Tak terkecuali untuk kelompok U-20.
Charbel Shamoon merupakan salah satu pemain naturalisasi Irak di Piala Asia U-20 2023. Dia lahir di Australia, tetapi kedua orang tuanya asli Irak yang merupakan pengungsi perang.
Pemuda berusia 19 tahun itu saat ini membela tim papan atas Liga Australia, Western United.
2. Adam Rasheed
Salah satu pemain termuda yang dibawa Irak ke Piala AFC U-20 2023. Adam Rasheed baru berusia 16 tahun.
Rasheed saat ini berstatus pemain Aalborg BK U-19.
Bagi yang belum tahu, Aalborg BK merupakan salah satu kontestan divisi teratas Liga Denmark. Namun, karena Rasheed masih sangat muda, dia ditempatkan di tim U-19 terlebih dahulu.(mcr15/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib