jpnn.com - Dua pembalap top pernah merasakan kegagalan di Repsol Honda. Bagaimana nasib Joan Mir?
Sosok yang dimaksud ialah Jorgen Lorenzo dan Pol Espargaro. Kini, tantangan tengah digenggam Joan Mir yang baru saja hijrah ke pabrikan asal Jepang tersebut.
BACA JUGA: Gabung Repsol Honda, Joan Mir Dapat Petuah dari Marc Marquez, Apa Itu?
Mir akan menjadi tandem Marc Marquez pada MotoGP 2023.
Pembalap asal Spanyol itu sadar dua tandem Marquez terdahulu, Lorenzo dan Espargaro gagal memenuhi ekspektasi.
BACA JUGA: Blak-blakan, Joan Mir Sebut 2 Tim Ini Lebih Unggul dari Honda
Namun, Mir enggan memikirkan hal tersebut dan fokus mempersiapkan diri menuju MotoGP 2023.
"Saya tidak terlalu memikirkan mengapa Jorge atau Pol tak pernah menang di Honda," ucap Mir dilansir Corsedimoto.
BACA JUGA: Joan Mir Rutin Geber Honda CBR1000RR Sebelum Menunggangi RC213V
"Sebagai pemabalap profesional, saya mencoba memberikan yang terbaik dan mengendalikan segalanya. Saya tidak bisa memikirkan orang lain. Saya rider yang berbeda dengan mereka," tambah dia.
Mir memutuskan hijrah ke Repsol Honda setelah timnya terdahulu, yakni Suzuki Ecstar mundur dari MotoGP.
Menarik mengikuti kiprah Joan Mir menjadi tandem Marc Marquez di Honda.
Mir mungkin bisa berkaca dari Jorge Lorenzo yang berstatus juara dunia (2010, 2012, 2015), tetapi gagal berbicara banyak di Honda.
Jawara MotoGP 2020 itu akan memulai perjuangannya di musim ini pada Maret mendatang di Sirkuit Internasional Algavre, Portugal.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib