jpnn.com - GARUT - Sebanyak dua pemburu biawak hilang di terbawa arus setelah terjatuh saat menyeberangi Sungai Citanduy, Kota Banjar, Jawa Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Bandung Jumaril menyebutkan kedua korban yang hilang dan masih dalam pencarian Tim SAR gabungan, yakni Adi Mulyana (29) dan Heris Sanjaya (26) warga Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
BACA JUGA: Saran Khoirul Umam Agar Ridwan Kamil Tidak Terbuang di Partai Golkar
“Tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian di sekitar lokasi kejadian, dengan hasil pencarian masih nihil,” kata Jumaril melalui siaran tertulis, Jumat (20/1).
Jumaril menjelaskan peristiwa itu berawal dari korban bersama teman-temannya mencari biawak di sekitar Sungai Citanduy, Kota Banjar, Kamis (19/1).
BACA JUGA: 348 Muslim Rohingya Tewas atau Hilang Tahun Lalu
Kemudian, korban Adi terjatuh dan tenggelam, lalu terbawa arus sungai.
Selanjutnya, korban lainnya Heris mencoba memberikan pertolongan.
BACA JUGA: Gegara Babi Hutan, Pemburu Hanyut Terbawa Arus Sungai
Namun, nahas Heris justru ikut tenggelam.
Kedua korban tidak diketahui keberadaannya.
"Keduanya terseret arus dan tenggelam," ungkap Jumaril.
Dia menambahkan bahwa adanya laporan dua orang hilang tenggelam itu membuat jajaran BPBD dan unsur lainnya melakukan pencarian, selanjutnya melaporkan ke Basarnas untuk meminta bantuan proses mencari korban.
Jumaril mengatakan pihaknya langsung menerjunkan satu tim dari Pos SAR Tasikmalaya untuk melakukan pencarian kedua korban tersebut dengan menyusuri arus sungai.
Hari pertama pencarian, kata Jumaril, Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian pun dihentikan di hari pertama. Kemudian, dilanjutkan pencarian pada hari kedua, Jumat pagi.
"Kegiatan dilanjutkan dengan pemantauan dan pencarian," katanya.
Tim SAR gabungan yang terlibat, yakni dari unsur Basarnas, Polsek Pataruman, BPBD Kota Banjar, PMI Kota Banjar, ORARI Banjar Ciamis, RAPI Banjar Ciamis, dan sukarelawan lainnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi