jpnn.com, SAMARINDA - Bandara Aji Pengeran Tumenggung (APT) Pranoto kembali melayani penerbangan dari dan ke Samarinda.
Pada Rabu (28/11) lalu, APT Pranoto kembali melayani dua rute penerbangan baru, yaitu Samarinda-Berau dan Samarinda - Makassar.
BACA JUGA: Giliran Batik Air Buka Rute Jakarta - Samarinda
Untuk rute penerbangan Berau-Samarinda, dilayani oleh maskapai nasional Wings Air, penerbangan perdana tersebut telah terlaksana dengan baik.
Untuk rute penerbangan Makassar-Samarinda, dilayani oleh maskapai nasional Batik Air.
BACA JUGA: Pertamina Tambah Penyaluran Avtur di Bandara Pranoto
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti menyambut gembira kedua penerbangan perdana tersebut. Polana mengatakan, APT Pranoto merupakan pengganti Bandara Temindung yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi.
Runway-nya terbatas, selalu banjir ketika musim hujan dan berada di lokasi padat pemukiman sehingga rawan bagi keselamatan dan keamanan penerbangan.
BACA JUGA: Perdana, Bandara APT Pranoto Layani Rute Jakarta - Samarinda
“Bandara APT Pranoto hadir untuk melayani kebutuhan transportasi udara masyarakat Samarinda dan sekitarnya, serta mempercepat perkembangan dan pemerataan ekonomi di wilayah Kalimantan Timur. Dengan adanya penerbangan langsung dari sini, memangkas waktu perjalanan 2 sampai 3 jam dibandingkan bila harus terbang dari Balikpapan," jelas Polana.
Sebelumnya beberapa maskapai telah beroperasi di Samarinda, yaitu Garuda Indonesia dan Batik Air melayani rute langsung ke Jakarta, Travel Express melayani Samarinda-Berau PP 7x seminggu, Samarinda-Melak PP 7x seminggu.
Kemudian rute Samarinda - Tanjung Selor PP 3x seminggu yang semuanya menggunakan pesawat udara jenis ATR 42 dengan kapasitas 42 seat. Maskapai Susi Air melayani rute Samarinda-Balikpapan PP setiap hari dengan pesawat udara jenis cessna dengan kapasitas 12 seat.
Saat ini Bandara APT Pranoto, Samarinda memiliki luas terminal 12.700 m2 yang dapat menampung sebanyak 1.500.000 pax/ tahun, dengan ukuran runway sepanjang 2.250m x 45m, taxiway berukuran 173m x 23m dan luas apron 300m x 123m dan memiliki hangar berukuran 36.342 m2, sehingga pesawat udara sejenis Boeing 737-800 ER dapat beroperasi APT Pranoto.
Bandara yang dibangun oleh Pemerintah Daerah ini diharapkan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Samarinda. Untuk itu peran serta aktif masyarakat dalam ikut menjaga dan mengembangkan Bandara ini sangat dinanti-nantikan.
Kepada seluruh pemangku kepentingan Polana berpesan agar meningkatkan keselamatan, keamanan dan mengoptimalkan layanan pada bidang tugas masing-masing sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi terciptanya penerbangan indonesia yang selamat, aman, lancar dan nyaman.
“Semaksimal mungkin kita ciptakan penerbangan yang selamat, aman, lancar dan nyaman sebagaimana harapan pengguna jasa penerbangan," tandasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batik Air Bakal Layani Jakarta - Samarinda Sebanyak 5 Kali
Redaktur & Reporter : Yessy