jpnn.com, SLEMAN - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito menitip dua pesan penting kepada masyarakat termasuk seluruh komponen terkait pengendalian Covid-19.
Letjen TNI Ganip Warsito menyampaikan pesan itu saat melakukan peninjauan tempat isolasi terpusat Asrama Haji Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (25/7).
BACA JUGA: Malam-malam, Jokowi Bawa Basuki dan Letjen Ganip ke Tempat Ini
Pertama, Letjen TNI Ganip Warsito meminta supaya protokol kesehatan dapat dilakukan secara disiplin dan konsisten. Sebab, ujar dia, penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 itu dibawa dan ditularkan oleh perantara manusia. Sehingga dengan penerapan protokol kesehatan, seseorang dapat mencegah dari ancaman penularan Covid-19.
"Tetap disiplin protokol kesehatan, khususnya dalam pelaksanaan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," kata dia.
BACA JUGA: Panglima TNI: Protokol Kesehatan Penggunaan Masker Menjadi Faktor Utama
Kedua, adalah pelaksanaan vaksinasi.
Letjen TNI Ganip Warsito dalam hal ini mendorong seluruh masyarakat agar dapat mengikuti dan menyukseskan program vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Melalui vaksinasi, ujar dia, kekebalan tubuh seseorang akan lebih kuat, dan memiliki perlindungan yang lebih optimal terhadap ancaman Covid-19.
BACA JUGA: Simak, Enam Rekomendasi Letjen TNI Ganip Warsito untuk Kendalikan Kasus Covid-19
"Ikuti vaksinasi, karena dua hal ini yang akan melindungi diri kita dari Covid-19," ucapnya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan pelaksanaan dan pelayanan isolasi mandiri terpusat yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Sleman sudah sangat baik.
Menurut Hadi, hal itu merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam rangka melindungi dan menyelamatkan masyarakatnya.
"Pelaksanaannya sudah baik. Bagus sekali," tegas Marsekal Hadi.
Sementara dalam dialog yang dilakukan bersama salah satu warga isolasi terpusat di lokasi tersebut, Panglima TNI dan ketua Satgas Covid-19 mendapat pengakuan bahwa pelayanan yang diberikan oleh seluruh tim sudah memuaskan dan baik sekali, mulai dari tracing, tracking dan treatment.
"Sudah baik, pak. Kami kemarin mulai dijemput Babinsa dan Bhabinkamtibmas lalu dites usap sampai dibawa ke sini dan dirawat dengan baik," kata seorang warga.
Tempat isolasi terpusat Asrama Haji Sleman memiliki kapasitas 78 tempat tidur yang terbagi di dua gedung, yakni 58 tempat tidur di Gedung Musdalifah dan 20 di Gedung Madinah.
Menurut data per Minggu (25/7), ada 51 tempat tidur di tempat isolasi terpusat itu sudah terpakai, tersisa 27 tempat tidur.
Selain Asrama Haji, Pemerintah Kabupaten Sleman juga mendirikan tempat isolasi terpusat lainnya di Selter Rusunawa Gemawang dengan kapasitas 96 tempat tidur dan Selter UII dengan kapasitas 69 tempat tidur.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, akumulasi kasus Covid-19 per Sabtu (24/7) di daerah itu mencapai 32.043 orang dengan total pasien sembuh sebanyak 22.799 dan meninggal 1.202. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy