2 Polisi Korban Ledakan di Polsek Astanaanyar Masih Dirawat di Rumah Sakit

Kamis, 08 Desember 2022 – 17:02 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.

jpnn.com - BANDUNG - Sebanyak dua anggota polisi yang menjadi korban ledakan di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, masih dirawat di rumah sakit hingga Kamis (8/12).

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan dua anggota polisi itu dirawat di Rumah Sakit Immanuel Bandung.

BACA JUGA: Polisi Temukan Kertas yang Dibawa Pelaku Bom Polsek Astanaanyar, Isinya

Sementara, sembilan orang dari total 11 korban sudah bisa dipulangkan ke rumahnya masing-masing dengan status berobat jalan. 

"Yang meninggal dunia, anggota kita (Aiptu Anumerta Sofyan), akan diberikan santunan ke keluarganya dari Asabri yang rencananya hari ini," kata Aswin di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jabar, Kamis (8/12).

BACA JUGA: Detik-Detik Aipda Sofyan Menghalau Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung, Lalu Terjadi Ledakan

Dari kejadian itu, Kombes Aswin telah memerintahkan seluruh anggotanya menyambangi masyarakat setiap wilayah hingga tingkat rukun tetangga untuk mengantisipasi adanya cikal bakal aksi terorisme seperti yang terjadi sebelumnya.

"Untuk kegiatan preventif, kami meningkatkan patroli di setiap wilayah," ungkap Kombes Aswin Sipayung.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ledakan Keras Terjadi di Polsek Astana Anyar, Densus 88 Langsung Bergerak, Semua Terungkap

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan dua anggota polisi itu masih dirawat karena mengalami luka yang lebih fatal dibandingkan korban-korban lainnya yang sudah dipulangkan.

"Dia ada luka di betis dan juga di lengan, karena kondisinya dianggap lebih fatal sehingga dilakukan pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit," kata Ibrahim Tompo.

Dia menambahkan seorang perempuan warga sipil bernama Nur Hasanah yang menjadi korban pun sudah dipulangkan ke kediamannya dengan status berobat jalan.

Menurutnya, Nur Hasanah tidak mengalami luka yang cukup serius.

"Sempat dilakukan perawatan kepada yang bersangkutan, dan kemarin dikembalikan," ungkap Ibrahim Tompo. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler