2 Prajurit Belum Ditemukan, TNI Kerahkan Dua Kapal Perang & Pesawat Militer

Senin, 09 Januari 2023 – 12:01 WIB
Ilustrasi pencarian korban kecelakaan kapal di laut. Foto: ANTARA /Aloysius J Nugroho

jpnn.com - JAYAPURA - TNI mengerahan dua kapal perang dan pesawat terbang militer untuk mencari dua prajurit yang menjadi korban tenggelamnya perahu cepat di perairan Yapen, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.

Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo mengatakan, yang dikerahkan adalah KRI Albakora dari Lanal Biak, KRI Dorang dari Lantamal X Jayapura, dan pesawat udara NC-212 Casa dari Koarmada III Sorong.

BACA JUGA: Jenderal Dudung Beri Perintah Ini kepada Seluruh Prajurit TNI AD, Simak Kalimatnya

Dua kapal perang dan satu pesawat terbang militer itu menyisir di sekitar TKP tenggelamnya perahu cepat di perairan Pulau Kurudu, Distrik Pulau Kurudu, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Dari laporan yang diterima Sabtu (7/1) pukul 09.00 WIT, Plh Danramil 1709-05/Wartas, Serma Wiyoto, beserta enam anggota Koramil 1709-05/Wartas dan penumpang lain (masyarakat sipil) berangkat dari pelabuhan rakyat jembatan 3000 Serui, menuju kampung Barapasi, Distrik Wartas, Kabupaten Memberamo Raya, dengan menggunakan satu perahu cepat milik masyarakat.

Disebutkan sekitar pukul 09.53 WIT, perahu cepat hilang kontak dan pukul 16.30 WIT.

BACA JUGA: Prajurit TNI Membantu Proses Pemakaman Warga Perbatasan Indonesia - Malaysia

Serda Nanang, Babinsa Koramil 1709-05/Wartas, melaporkan hal itu kepada Kapten Inf Joko Alip yang kemudian dilaporkan ke SAR Serui dan satuan lainnya.

Brigjen TNI Sri Widodo menjelaskan, Minggu (8/1) sekitar pukul 03.55 WIT, Kapolres Kepulauan Yapen menginformasikan ditemukan beberapa jenazah yang terdampar di perairan Pulau Kurudu Distrik Pulau Kurudu.

BACA JUGA: Lihat Kekompakan Kapolri dan Panglima TNI saat Meresmikan Gedung Polda Papua

"KM Jolor yang berangkat dari Serui ke kampung Gesa, Kabupaten Mamberamo Raya yang awalnya menemukan para korban," kata Brigjen TNI Sri Widodo di Jayapura, Senin (9/1).

Daftar Nama 14 Penumpang

Berikut daftar nama 14 penumpang yang turut dalam perahu cepat:

1. Serma Wiyoto (Plh. Danramil 1709-05/Wartas)

2. Serda Yunus Dimara (Babinsa Koramil 1709-05/Wartas)

3. Serda Ehud (Babinsa Koramil 1709-05/Wartas)

4. Serda Ardo (Babinsa Koramil 1709-05/Wartas)

5. Serda Arafat (Babinsa Koramil 1709-05/Wartas).

6. Serda Jem (Babinsa Koramil 1709-05/Wartas)

7. Serda Tomy karter (Babinsa Koramil 1709-05/Wartas)

8. Anggreyani Senggoko (masyarakat)

9. Elan Senggoko (masyarakat)

10. Raja Senggoko (masyarakat)

11. Abner Senggoko (masyarakat)

12. Isak Imbiri (motoris)

13. Bastian Mairebo (helper)

14. Anggi Sasongko (tenaga bantuan).

Dari 14 korban yang belum ditemukan yaitu Serda Tomy Karter (Babinsa Ramil 1709-05/Wartas) dan Serda Jems (Babinsa Ramil 1709-05/Wartas).

Korban yang meninggal yaitu Ehut Flandi Yomaki dan Serda Arafat Wawini anggota Koramil Barapasi, Kodim 1709-05/Yawa, dan Elan Melati Senggoku. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler