jpnn.com, SUKABUMI - Dua remaja warga Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, menjadi korban keberingasan kawanan geng motor.
Berdasarkan informasi, peristiwa ini bermula saat korban yang diketahui bernama Dendi Nugraha (16) dan Muhamad Gias (17) bersama teman-temannya berkumpul di kawasan toko Grosir Prima, tepatnya di Kampung Sampora, RT (01/06) Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar pada Minggu (7/2) sekira pukul 24.00 WIB.
BACA JUGA: Brigadir KR Tembak Kepala Deki Susanto, Mabes Polri: Sudah Ditahan
Tidak lama setelah itu, datang sekelompok gerombolan geng motor sambil membawa senjata tajam.
Kakak Dendi Nugraha, Heri (38) mengatakan, sewaktu adiknya tengah asyik nongkrong bersama-temannya, tiba-tiba datang massa sekitar 30 orang yang diduga dari Geng Motor Brigez.
BACA JUGA: Tol Cipali dari Cirebon ke Jakarta Tidak Bisa Dilewati
“Setelah itu, kawanan geng motor dari Brigez ini langsung mengeroyok adik saya dengan menggunakan senjata tajam jenis pedang,” jelas Heri kepada Radar Sukabumi, Senin (8/2).
“Akibat kejadian ini, adik saya mengalami luka bacokan pada bagian kepala, jari telunjuk sebelah kanan putus, luka sobek sebelah bahu tangan kanan serta luka lecet pada bagian punggung. Sementara, untuk Muhamad Gias mengalami luka lecet pada bagian tangan sebelah kanan, luka bacokan bahu sebelah kanan dan luka lecet bahu sebelah kiri,” katanya.
BACA JUGA: Ganja Setengah Ton dari Aceh Bisa Sampai Bogor, Ternyata Begini Modusnya
Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Reskrim AKP Rizka Fadhila membenarkan kejadian ini.
“Benar, korban ada dua orang,” kata Rizka.
Dari keterangan beberapa saksi, sambung Rizka, pihaknya sudah mengantongi beberapa ciri-ciri yang diduga merupakan kelompok geng motor.
“Itu merupakan salah satu kelompok kawanan geng motor. Kami sudah mengantongi dari kelompok mana. Saat ini, kami tengah melakukan pencarian terduga pelaku secara semaksimal mungkin,” katanya. (den/d/radarsukabumi)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti