2 Tim Debutan Ramaikan LIMA Voli 2019

Kamis, 12 September 2019 – 03:30 WIB
Dua tim pendatang baru meramaikan LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) Season 7 di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12-16 September 2019. Foto: LIMA

jpnn.com, JAKARTA - Dua tim pendatang baru meramaikan LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference  (GJC) Season  7 di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12-16 September 2019.

Tim pendatang baru tersebut adalah Universitas Mitra Karya Bekasi (UMKB) dan Universitas Budi Luhur (UBL).

BACA JUGA: LIMA Football Nationals Sengit, UMJ Siap Pertahankan Gelar

“Mereka siap bertarung menjadi yang terbaik melawan empat lain  yang juga telah ambil bagian pada pelaksanaan perdana tahun lalu,” kata Tirto selaku technical delegate LIMA Volleyball GJC Season 7 saat manager meeting di Jakarta, Rabu (11/9).

Adapun empat tim lain yang kembali ambil bagian pada musim kedua LIMA Volleyball GJC 2019 ini adalah  juara bertahan tim Universitas Islam 45 Bekasi, Universitas Trisakti Jakarta, STIE Tribuana Bekasi, dan  Trisakti School of Management Jakarta.

BACA JUGA: UKI Juara LIMA Football GJC Season 7

Menurut manajer Universitas Mitra Mitra Karya Bekasi Jaman Heru Prasetyo, pelaksanaan manager meeting ini membuat mereka jadi lebih siap untuk menghadapi pertandingan.

Sebab, ada sejumlah aturan baru berdasarkan  FIVB Volleyball Rules of The Game yang mereka kurang tahu sebelumnya.

“Ada sistem dan aturan pertandingan yang baru kami ketahui, seperti aturan-aturan bermain di Liga Mahasiswa. Kami memang ingin berperan aktif dalam Liga amahasiswa ini, jadi tim kami harus bersemangat," kata  Jaman.

Menurut pelatih tim juara bertahan  Universitas Islam ’45 Bekasi Roy Makpal, anak asuhnya lebih siap menghadapi kompetisi musim ini dibanding tahun lalu.

“Menjadi suatu beban dan tanggung jawab saya sebagai seorang pelatih untuk mempertahankan gelar juara pada tahun ini. Selain itu, kami juga bisa mengetahui kampus mana saja yang ikut dan yang terpenting adalah mengenai keabsahan pemain dari setiap kampus," jelasnya.

Karena hanya diikuti enam kontestan dan berada dalam satu grup, sistem yang digunakan adalah setengah kompetisi yang mana setiap peserta akan tampil sebanyak lima kali. 

Nantinya, empat tim teratas berhak maju untuk tampil di final national akhir September mendatang. (jos/jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler