2 Tukang Ojek Tewas, Saksi juga Ditembak, Kena Topinya

Selasa, 14 Februari 2017 – 05:29 WIB
Aparat Polda Papua dan TNI melakukan olah TKP di Kampung Papagaru. Foto: Polda Papua for Cenderawasih Pos

jpnn.com - jpnn.com -Dua tukang ojek di Kabupaten Puncak Jaya, Papua ditemukan tewas dengan luka tembak dan luka bacok di Kampung Papagaru, Distrik Irimulia, Senin (13/2).

Dari data yang dirangkum Cenderawasih Pos dari Polda Papua menyebutkan, korban Adi Gading tewas dengan luka tembak di pergelangan tangan kiri hingga tembus dan luka bacok di leher sepanjang 12 cm dan lebar 5 cm. Korban diduga dibacok menggunakan parang.

BACA JUGA: 100 Personel Brimob Polda Bali BKO ke Papua

Sementara korban Nurhalim ditemukan tewas dengan luka tembak di lengan tangan kiri bagian atas tembus punggung belakang kiri dan luka tembak di bagian atas dada kiri tembus pinggang kanan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. A.M Kamal mengatakan, penembakan kedua tukang ojek ini diduga murni tindakan kriminal, dan tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan Pilkada Serentak 2017.

BACA JUGA: 60 Persen Karyawan Freeport Rentan Kena PHK

Kasus penembakan yang menewaskan dua tukang ojek ini menurut Kamal dilaporkan seorang saksi bernama Hajir yang pertama kali melihat kedua korban tergeletak di loksi kejadian.

“Saksi ini juga tukang ojek dan saat itu hendak pulang ke Mulia setelah mengantar penumpang di Tingginambut. Saat melintas di lokasi kejadian, saksi melihat kedua korban sudah tergeletak di jalan. Saksi kemudian kembali ke Pos Tingginambut untuk melaporkan kejadian ini,” ujar Kamal.

BACA JUGA: Warga Serahkan 3 Senjata Milik Raja Cycloop

Selain saksi Hajir, saksi lain yang melihat kedua korban tergeletak di pinggir jalan yaitu tukang ojek bernama Nurdin dan penumpangnya bernama Nus Kogoya.

Saksi Nurdin menurut Kamal saat itu mengantar Nus Kogoya salah seorang aparat kampung di Kampung Wonwi, Distrik Wonwi dan melihat kedua korban tergeletak di jalan.

Melihat kejadian ini, kedua saksi memutuskan kembali ke Mulia. Namun saat akan kembali ke Mulia, saksi menurut Kamal sempat mendengar bunyi tembakan dari arah kanan sebanyak satu kali dan mengenai topi milik Nus Kogoya.

“Keduanya panik kemudian memutuskan kembali ke Mulia. Sebelum sampai ke Mulia saksi sempat mampir di Pos Puncak Senyum untuk melaporkan kejadian tersebut. Kedua saksi juga sempat jadi sasaran tembak yang mengenai topi Nus Kogoya,” bebernya.

Kedua korban menurut Kamal sudah dievakuasi ke RSUD Mulia untuk diotopsi. Selain itu aparat gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan. (jo/nat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peralatan Navigasi Penerbangan Bakal Dimodernisasi


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler