2 Warga Binaan dan 1 Petugas Lapas Gorontalo Positif Tertulari Covid-19

Minggu, 20 Februari 2022 – 01:30 WIB
Salah seorang warga binaan pemasyarakatan menjalani swab tes COVID-19 di Lapas Kelas IIA Gorontalo. ANTARA/HO-Humas Lapas Gorontalo

jpnn.com, GORONTALO - Sebanyak dua warga binaan Lapas Kelas IIA Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, yang berstatus tahanan titipan Kejaksaan Tinggi Gorontalo positif tertulari Covid-19. 

Dua orang tahanan berinisial MP dan ID, itu kini menempati ruang isolasi Covid-19 yang telah disediakan pihak lapas.

BACA JUGA: Kadinkes Kendari Ungkap Positif Covid-19 Tembus Seribu Kasus, Ada yang Meninggal

Selain dua warga binaan, seorang petugas Lapas Kelas IIA Gorontalo juga terpapar Covid-19 setelah menjalani tes.  

“Saat ini sudah menjalani isolasi mandiri,” kata Dokter Klinik Pratama Lapas Gorontalo Sri Yolanda Djafar,” ucapnya di Gorontalo, Sabtu (19/2). 

BACA JUGA: Sebanyak 4.049 Orang Positif Covid-19 di Sumbar, Waspada!

Perwakilan Lapas Kelas IIA Gorontalo Kasim Mohungo menjelaskan bahwa ketika menerima tahanan baru baik yang berasal dari kepolisian maupun kejaksaan, pihaknya menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Apa lagi di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini, pihak Lapas pasti akan meminta dokumen tambahan yang menyatakan bahwa tahanan tersebut dinyatakan negatif dari virus berdasarkan hasil tes.

BACA JUGA: Mencegah Omicron, Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas II A Kupang Mengikuti Vaksinasi Massal

"Setelah menerima hasil tes dua warga binaan tersebut, pihak Lapas langsung melakukan penyisiran dengan melakukan tes terhadap petugas dan mendapati satu orang dinyatakan positif, yang saat ini telah dilakukan isolasi mandiri di kediamannya," kata dia.

Kasim menambahkan untuk langkah antisipasi agar jumlah yang positif Covid-19 tidak bertambah, Lapas Gorontalo telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan kota dan provinsi untuk melakukan penelusuran secepatnya.

Penelusuran akan dilakukan warga binaan maupun petugas, agar jangan sampai terjadi penularan dan bertambah jumlah penderitanya.

"Karena itu, tetap jangan panik, terapkan protokol kesehatan, sosialisasi pola hidup sehat dan tetap jaga jarak serta jangan lupa memakai masker," pungkas Kasim. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler