jpnn.com, BANYUASIN - Sebanyak 20 ekor buaya lepas dari penangkaran di Desa Tanjung Sari, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kepala, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada 10 April 2022.
Diperkirakan 20 dari total 82 ekor buaya yang ada di penangkaran lepas ke alam bebas setelah kolam penangkaran terendam air setinggi 1,5 meter karena tingginya debit hujan.
BACA JUGA: Penampakan Buaya yang Kerap Meneror Warga Kediri, Aneh
Tim Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Provinsi Sumatera Selatan hingga Jumat (15/4) sudah berhasil menangkap 11 ekor buaya yang lepas.
Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Sumsel Ujang Wisnu Barata mengatakan saat ini pihaknya masih memantau lokasi tersebut karena masih ada beberapa ekor buaya muara yang belum tertangkap.
BACA JUGA: Banjir Sangatta, Total Sudah 5 Buaya Berkeliaran di Permukiman, Hiiii
“Kami terus memantau dan jika mendapat laporan dari warga maka tim langsung bergerak ke lokasi untuk menangkapnya,” kata dia di Palembang, Jumat.
Ujang mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mampu memastikan jumlah buaya yang lepas tersebut karena air kolam masih tinggi.
BACA JUGA: PPPK Diguyur Rapelan, THR, Tukin, Gaji ke-13, Honorer Masih Merana
Untuk itu, pihaknya terus memantau lokasi dengan menurunkan tim berjumlah 10 orang, di antaranya pawang buaya dan anggota klub reptil.
BKSDA mengimbau warga jika melihat buaya yang belum tertangkap untuk segera melapor ke posko pantau yang didirikan di dekat lokasi.
“Buaya ini bukan hewan yang gampang kelihatan. Jadi jika melihat segera melapor dan jangan bertindak sendiri,” kata Ujang.
BKSDA juga mengimbau warga untuk tetap tenang karena sejatinya buaya tidak suka keramaian.
Dijelaskan bahwa buaya biasanya akan menjauhi kerumunan masyarakat dan permukiman warga. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu