BANDUNG- Para pengguna angkutan umum massal seperti kereta api, baik KRD Patas atau Ekonomi, wajib waspadaPasalnya, tingkah para pelaku kejahatan semisal copet semakin lincah dan modusnya pun makin beragam.
Seperti yang dialami seorang penumpang bernama Lusy belum lama ini
BACA JUGA: ABG Pemeran Video Mesum Dinikahkan
Saat itu, seperti biasa karyawati sebuah perusahaan swasta di Bandung ini hendak pulang dengan naik KRD Ekonomi jurusan Padalarang-CicalengkaNamun, tanpa diduga pria yang duduk di sampingnya merebut tas yang dibawa Lusy
BACA JUGA: Dikira Perampok, Polisi Tembak PNS
Karena itu, Lusy haru merelakan dua buah telepon genggam dan surat-surat penting yang ada di tasnya"Awalnya pria itu berdiri di depan kursi, trus gelantungan di pintu besi
BACA JUGA: Pelajar Diperkosa Teman Sendiri
Kemudian duduk dekat saya, dan pas kereta jalannya pelan, dia ambil tas saya trus loncat ke luar," tutur wanita berambut ikal ini.Pengalaman sial di kereta ternyata tak hanya menimpa LusySeorang karyawan bank di Bandung, Johan Zulkarnain juga pernah mengalami kejadian serupaNamun, Johan tidak dijambret, melainkan dicopet yang pelakunya bergerombol.
Mendapati kondisi ini, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung, Kepala Humas Bambang SPrayitno mengaku sudah meningkatkan pengamanan di dalam keretaSalah satunya adalah dengan menempatkan dua personel polisi khusus kereta api (Polsuska) dan dua personel polisi dalam setiap perjalanan.
Namun menurut Bambang, petugas pengaman kerap kesulitan mengatasi para penjahat di kereta ituPasalnya, para copet dan jambret berbaur dengan penumpang lainnya, terlebih saat penumpang sedang penuh," papar Bambang SPrayitno, kemarin (29/4).
Bambang menegaskan, masalah copet dan jambret telah menjadi perhatian PT KABahkan, hal itu menjadi prioritas utama dalam memberikan kenyamanan penumpang
Salah satu buktinya, kata Bambang, dalam tiga bulan terakhir pihaknya telah menangkap sedikitnya 20 orang pelaku kejahatahn (copet dan jambret) yang beraksi di kereta
"Sejak Januari hingga Maret, kami telah menangkap kurang lebih 20 pencopetBegitu ditangkap mereka langsung kami serahkan ke polisi sesuat TKP-nya masing-masing antara lain di Cimahi, Cimindi, dan Kiaracondong," ungkap Bambang.
Kendati bagitu Bambang tetap mengimbau penumpang agar selalu waspada dan tidak mengenakan benda berharga yang memencing tindak kriminal"Kami minta kontribusi juga dari para penumpang, agar tidak menggunakan perhiasan yang mencolok atau benda berharga lainnya, saat naik keretaDan selalu memberikan laporan kepada kami bila mengalami pencopetanLaporan tersebut untuk bahan evaluasi," pungkasnya(vil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendak Kirim Uang, Dijambret Duluan
Redaktur : Tim Redaksi