20 Orang Penambang Emas Ilegal Tertimbun Tanah Longsor

Jumat, 16 September 2022 – 19:07 WIB
Ilustrasi mayat. Foto: JPNN.com

jpnn.com, PONTIANAK - Puluhan orang penambang emas ilegal tertimbun tanah longsor di Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Hingga saat ini para korban masih dalam pencarian personel Pos SAR Sintete.

BACA JUGA: Apa Motif Anggota Polisi Pukul Prajurit TNI? Kombes Supriadi Memohon Maaf

"Kami bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun tanah longsor saat mendulang atau mencari emas," kata Komandan Pos SAR Sintete Zulhijah dalam keterangan tertulisnya di Bengkayang, Jumat.

Dia menjelaskan ada sekitar 20 orang tertimbun tanah longsor yang terjadi di lubang gelondongan di Dusun Sencepu, Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kamis malam (15/9).

BACA JUGA: Sudah Bersuami, Perwira Polwan Berselingkuh dengan 2 Polisi

Korban tertimbun tanah galian saat mendulang atau mencari emas menggunakan peralatan tradisional.

“Kami bersama aparat keamanan Polsek Samalantan, Koramil 06/Samalantan, dan masyarakat Kecamatan Lembah Bawang sedang melakukan pencarian,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Monterado Samaani membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini baru diketahui ada satu orang warganya meninggal dunia atas nama HS (42 tahun), warga Banawa Bakti.

"Kami juga mendapat laporan dari warga tetangga, tepatnya di Desa Gerantung, jika ada tiga orang warga korban luka, yakni RI, AO dan YK. Sementara dikabarkan juga atas nama YN (19 tahun) warga Dusun Pakucing 1, Desa Gerantung meninggal dunia di lokasi,” ujarnya.

Dia menyatakan informasi sementara akibat kejadian itu sekitar 20 orang menjadi korban, di antaranya adalah pekerja yang sedang mendulang di kawasan pertambangan emas itu. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler