jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 20 perguruan tinggi negeri (PTN) tercatat menerima calon mahasiswa baru jalur SNMPTN 2021 terbanyak.
Dari 20 PTN tersebut, beberapa perguruan tinggi berkelas dunia seperti Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Airlangga (Unair) malah tidak masuk. Hanya Universitas Gadjah Mada (UGM) yang masuk.
BACA JUGA: Begini Cara Cek Pengumaman SNMPTN 2021, Ada di Laman LTMPT dan 28 PTN
"Tahun ini sebanyak 110.459 siswa dinyatakan lulus seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2021," kata Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Mohammad Nasih dalam konferensi pers daring, Senin (23/3).
Para siswa yang lulus tersebut tersebar di 126 PTN/Polteknik Negeri dan 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam negeri (PTKIN) seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Pengumuman SNMPTN 2021, Simak Penjelasan Prof Nasih
Berikut daftar 20 PTN yang menerima calon mahasiswa baru dari jalur SNMPTN 2021 terbanyak:
1. Universitas Brawijaya menerima 4.446 calon mahasiswa baru
BACA JUGA: SNMPTN 2021: Selamat! 110.459 Siswa Diterima di 126 PTN/Poltek dan 11 PTKIN
2. Universitas Negeri Semarang 2.765
3. Universitas Pendidikan Indonesia 2.565
4. Universitas Negeri Padang 2.456
5. Universitas Malikussaleh 2.450
6. Universitas Haluoleo 2.348
7. Universitas Teknologi Sumatera 2.313
8. Universitas Jember 2.272
9. Universitas Sumatera Utara 2.131
10. Universitas Negeri Malang 2.121
11. Universitas Diponegoro 2.106
12. Universitas Negeri Makassar 2.091
13. Universitas Gadjah Mada 2.069
14. Universitas Udayana 2.035
15. Universitas Andalas 1.951
16. Institut Pertanian Bogor 1.933
17. Universitas Syiah Kuala 1.927
18. Universitas Riau 1.908
19. Universitas Jambi 1.842
20. Universitas Tadulako 1.800.
Mengenai minimnya PTN top menerima calon mahasiswa jalur SNMPTN, menurut Nasih karena adanya pengetatan dalam seleksi. Masing-masing PTN memiliki standar sendiri.
"Itu karena PTN hanya mencari calon mahasiswa yang benar-benar unggul di sekolahnya," tandas Rektor Universitas Airlangga ini. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad