KARAWANG-Sebanyak 19 kecamatan mengembaliikan kartu Jamkesmas rusak ke Dinas Kesehatan Karawang. Pasalnya, kartu Jamkesmas itu banyak yang salah alamat dan nama pengguna.
Hal itu diungkapkan Kabid Jamkesmas Dinkes Karawang, Nanik Jodjana. "Baru sekitar 20 puskesmas dari 19 kecamatan yang mengembalikan kartu Jamkesmas yang kondisinya rusak," kata Nanik kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Selasa (14/5).
Sari 19 kecamatan yang mengembalikan tersebut, kata Nanik, Dinas Kesehatan (Dinkes) belum mengetahui total keseluruhan kartu Jamkesmas yang rusak tersebut dengan alasan belum direkap. "Kita tidak dapat menyatakan banyak atau tidaknya kartu yang rusak karena belum semua di rekap, mereka (puskemas) mengembalikannya hardcopy jadi kami harus merekapnya terlebih dahulu," katanya.
Dikatakan, kartu yang rusak variatif, didominasi dengan salah cetak alamat dan nama. "Kesalahan cetak alamat, kami juga ada kesulitan pendataan karena kartu tidak sesuai dengan alamat yang ada. Yang rusak tidak mungkin ribuan, paling ratusan," tukasnya.
Bagi yang belum menerima kartu Jamkesmas, lanjutnya, tetap mendapatkan pelayanan yang sama."Kartu yg salah masih bisa dilayani selama terdaftar, yang pentingkan di data basenya ada," ujarnya.
Sementara itu dari 857.717 total sasaran Jamkesmas tersebut baru 847.461 kartu jamkesmas yang telah di distribusikan sisanya pihaknya belum menerima dari pusat. "Dari seluruh jamkesamas yang ada, kami belum menerima sekitar 10.256 kartu yang belum sampai kesini, dari pusat belum menyampaikan," ucapnya.
Ditempat terpisah, Kepala Puskesmas Adiarsa, Tatang Shodikin mengungkapkan, sekitar 1361 kartu Jamkesmas rusak di Puskemas Adiarsa dan dikembalikan kepada dinas kesehatan. "Yang dikembalikan itu sekitar 1361 kartu Jamkesmas karena rusak, seperti nama tidak lengkap, tidak ada alamat dan lainnya," ungkapnya.
Dikatakan, kartu tersebut berdasarkan data dari beberapa daerah pendistribusian seperti Karawang Wetan, Adiarsa Timur, Warung Bambu, Kondang Jaya. "Kartu Jamkesmas keseluruhan di adiarsa timur itu seluruhnya 12.725 untuk daerah tersebut, sementara beberapa rudak dan sisanya sudah tersampaikan," tandasnya.(use/lsm)
Hal itu diungkapkan Kabid Jamkesmas Dinkes Karawang, Nanik Jodjana. "Baru sekitar 20 puskesmas dari 19 kecamatan yang mengembalikan kartu Jamkesmas yang kondisinya rusak," kata Nanik kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Selasa (14/5).
Sari 19 kecamatan yang mengembalikan tersebut, kata Nanik, Dinas Kesehatan (Dinkes) belum mengetahui total keseluruhan kartu Jamkesmas yang rusak tersebut dengan alasan belum direkap. "Kita tidak dapat menyatakan banyak atau tidaknya kartu yang rusak karena belum semua di rekap, mereka (puskemas) mengembalikannya hardcopy jadi kami harus merekapnya terlebih dahulu," katanya.
Dikatakan, kartu yang rusak variatif, didominasi dengan salah cetak alamat dan nama. "Kesalahan cetak alamat, kami juga ada kesulitan pendataan karena kartu tidak sesuai dengan alamat yang ada. Yang rusak tidak mungkin ribuan, paling ratusan," tukasnya.
Bagi yang belum menerima kartu Jamkesmas, lanjutnya, tetap mendapatkan pelayanan yang sama."Kartu yg salah masih bisa dilayani selama terdaftar, yang pentingkan di data basenya ada," ujarnya.
Sementara itu dari 857.717 total sasaran Jamkesmas tersebut baru 847.461 kartu jamkesmas yang telah di distribusikan sisanya pihaknya belum menerima dari pusat. "Dari seluruh jamkesamas yang ada, kami belum menerima sekitar 10.256 kartu yang belum sampai kesini, dari pusat belum menyampaikan," ucapnya.
Ditempat terpisah, Kepala Puskesmas Adiarsa, Tatang Shodikin mengungkapkan, sekitar 1361 kartu Jamkesmas rusak di Puskemas Adiarsa dan dikembalikan kepada dinas kesehatan. "Yang dikembalikan itu sekitar 1361 kartu Jamkesmas karena rusak, seperti nama tidak lengkap, tidak ada alamat dan lainnya," ungkapnya.
Dikatakan, kartu tersebut berdasarkan data dari beberapa daerah pendistribusian seperti Karawang Wetan, Adiarsa Timur, Warung Bambu, Kondang Jaya. "Kartu Jamkesmas keseluruhan di adiarsa timur itu seluruhnya 12.725 untuk daerah tersebut, sementara beberapa rudak dan sisanya sudah tersampaikan," tandasnya.(use/lsm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlibat Sindikat Ganja, 11 Polisi NAD Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi