jpnn.com - JAKARTA - Caretaker Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta mengatakan, pilkada merupakan bagian dari pembangunan institusionalisasi demokrasi.
Karena itu, harus dipahami sebagai perhelatan yang semakin memajukan demokrasi, sekaligus menjadi dasar untuk pembangunan bangsa Indonesia yang berbhineka tunggal ika.
BACA JUGA: Dua Bobotoh Ini Diamankan di GBK, Mau Lihat Tampangnya?
"Artinya, seluruh warga negara memiliki hak sipil dan politik yang sama, untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan negara, dan negara hadir untuk menjamin hak tersebut," ujar Kaka, Minggu (3/4).
Secara khusus, Kaka meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan penegak hukum bisa mengawal Pilkada DKI yang jujur dan adil serta menindak pihak yang melanggar hukum.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Blusukan di Jakarta 51 Hari, Hasilnya?
"Kepada masyarakat KIPP meminta untuk tetap berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan Pilkada yang jurdil, tak terpengaruh provokasi yang cenderung memecah belah dan tak mendidik," ujarnya.
Menurut Kaka, KIPP akan menurunkan 20 ribu relawan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Begini Cara Transjakarta Fasilitasi Penonton Final Piala Bhayangkara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmmm...Taufik Pernah Minta Kewajiban Pengembang Proyek Reklamasi Diperingan
Redaktur : Tim Redaksi