20 Taruna Akademi TNI AL Donorkan Plasma Konvalesen

Selasa, 24 Agustus 2021 – 23:57 WIB
Sebanyak 20 Taruna AAL mendonorkan Plasma Konvalesennya setelah sebelumnya (12 Agustus lalu) dinyatakan lolos screening di PMI Gresik, Jawa Timur, Selasa (24/8). Foto: Dispenal

jpnn.com, GRESIK - Sebanyak 20 Taruna AAL mendonorkan Plasma Konvalesennya setelah sebelumnya (12 Agustus lalu) dinyatakan lolos screening di PMI Gresik, Jawa Timur, Selasa (24/8).

Sebelumnya, 52 prajurit dan PNS Akademi TNI AAL penyintas covid-19 juga mendonorkan Plasma Konvalesen.

BACA JUGA: PKS Gelar Donor Darah dan Plasma Konvalesen, Habib Aboe: Ini Bentuk Ikhtiar Kami

"Alhamdulillah, peluang bagi para taruna AAL untuk bisa mendonorkan plasmanya dan membantu masyarakat yang membutuhkan transfuse plasma dalam upaya percepatan penanganan covid-19,” kata Gubernur AAL Mayjen TNI Nur Alamsyah.

Dia menekankan kepada seluruh Taruna AAL untuk melaksanakan tugas kemanusian ini dengan baik.

BACA JUGA: Korps Marinir TNI AL Gelar Donor Plasma Konvalescent

Mayjen Nur Akamsyah berharap donor plasma dari Taruna AAL ini dapat menambah cadangan plasma konvalesen di PMI dalam rangka membantu masyarakat yang saat ini masih dirawat di rumah sakit karena terpapar covid-19.

Jenderal Marinir TNI AL bintang dua itu menjelaskan donor plasma ini merupakan kelanjutan dari donor darah serentak di seluruh jajaran TNI AL yang diinisiasi KSAL Laksamana Yudo Margono bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat dalam rangka peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA: KRI Golok-688 Resmi Memperkuat Kapal Tempur TNI AL, Ini Spesifikasinya

KSAL dalam kesempatan tersebut mengatakan kebutuhan darah, khususnya plasma konvalesen sangat tinggi pada saat pandemi covid-19 ini. Oleh karena itu, TNI AL berinisiatif mengajak dan menggugah para penyintas di lingkungan keluarga besar TNI AL untuk bersama-sama mendonorkan darah plasmanya guna membantu masyarakat yang membutuhkan.

Pada pelaksanaan donor plasma konvalesen ini, lanjut Gubernur AAL, untuk taruna ini telah dibuat jadwal, jumlah dan waktu pelaksanaan donor yang tidak berbenturan dengan pelaksanaan kuliah di kampus oleh Subditkes, Ditpers AAL setelah berkomunikasi dengan PMI Gresik.

Kasubditkes, Ditpers AAL, Letkol Laut (K) dr. Heru Nurdianto menambahkan penjadwalan ini akan lebih memudahkan pelaksanaan donor, mengingat terbatasnya kapasitas peralatan yang dimiliki PMI Gresik dan proses pengambilan plasma ini memerlukan waktu cukup lama (1 jam) tiap pendonor, jika dibandingkan dengan donor darah regular yang terbilang lebih singkat waktunya.

“Hari ini kita siapkan 20 pendonor plasma, yakni 10 taruna di pagi hari mulai pukul 08.00 WIB dan 10 Taruna lagi di siang hari mulai pukul 12.00 WIB- selesai,” pungkas Letkol Laut Heru.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler