200 Pasukan Amerika Tiba di Australia

Rabu, 04 April 2012 – 11:10 WIB

DARWIN—Kontingen pertama yang terdiri dari 200 personil marinir Amerika tiba di Darwin. Ini adalah bagian dari ribuan pasukan Amerika yang akan ditempatkan di Australia sebagai bagian dari kerjasama militer dua negara tersebut.

Kantor berita BBC, Rabu (4/4) melansir, pengiriman personil ini sekaligus bentuk realisasi keinginan Pentagon untuk memperkuat kehadiran mereka di Pasifik menyusul semakin menguatnya pengaruh China di kawasan itu.

Nantinya  personil ini akan berada di Australia selama enam bulan sebelum digantikan oleh kontingen berikutnya.  Kehadiran ini sempat menyulut reaksi Beijing, terlebih kabar sejumlah media di Amerika yang menyebut bahwa Pentagon akan membangun pangkalan militer di benua Kanguru itu.

Namun demikian Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith, menampik kabar pembangunan pangkalan  tersebut. Menurutnya, keberadaan pasukan tersebut untuk pelatihan dan misi-misi sosial.‘’Tidak ada pangkalan militer Amerika di Australia dan ini tidak akan berubah,’’ ujar Smith sebagaimana dikutip BBC.

Namun sejumlah media barat melansir mengenai kabar kerjasama jangka panjang antara Australia dan Amerika untuk menguatkan hubungan militer mereka. Termasuk diantaranya  membangun pangkalan udara untuk pesawat mata-mata  tanpa awak di Cocos Islands, gugusan kepulauan karang atol milik Australia di Samudera Hindia.

Hal ini tentu saja memperpanas hubungan diplomatik dua negara ini dengan China. Terlebih China mencurigai langkah militer ini adalah bagian dari upaya intervensi Paman Sam terhadap  sengketa pulau di Laut China Selatan antara China dan sejumlah negara Asia tenggara.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Timpa Supermarket, Lima Orang Terluka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler