200 Pengembang di Bekasi Jual Rumah Rp95 Juta

Rabu, 24 April 2013 – 17:52 WIB
BEKASI--Para pengembang di Bekasi diminta lebih gencar mempromosikan KPR dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada masyarakat luas.

Pasalnya,  dengan KPR FLPP masyarakat bisa memperoleh rumah dengan cicilan murah dan suku bunga tetap 7,25 persen selama masa tenor.

"Pasar rumah murah di Bekasi cukup menjanjikan dan KPR FLPP bisa membantu masyarakat yang ingin membeli rumah dengan suku bunga rendah sekitar 7,25 persen dan angsuran murah selama masa tenor," kata Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz dalam siaran pers yang diterima JPNN, Rabu (24/4).

Dijelaskan, dari data pengembang yang ada di Bekasi setidaknya ada sekitar 200 pengembang yang saat ini membangun rumah murah dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah di wilayah Bekasi yakni Rp95 juta. Jika mereka bisa membantu dalam mensosialisasikan KPR FLPP tentunya penjualan rumah pun bisa ikut meningkat.

"Selama ini masyarakat memang belum banyak yang tahu mengenai program KPR FLPP dari Kemenpera bekerja sama dengan bank penyalur. Untuk itu, ke depan Kemenpera akan terus mendorong serta mengajak pengembang serta kalangan perbankan untuk mensosialisasi dan pemasaran KPR FLPP," bebernya.

Ke depan, Kemenpera tidak hanya akan membantu pengembang  dalam PSU perumahan seperti jalan, saluran air dan listrik tapi juga pemasaran KPR FLPP. Sosialisasi KPR FLPP, imbuhnya, juga akan dilakukan melalui pameran Pekan Rumah Sejahtera di sejumlah daerah.

Saat ini, Kemenpera juga sedang mencari alternatif lokasi yang sesuai untuk peresmian pembangunan 100 ribu rumah sederhana oleh presiden. Salah satunya adalah perumahan Darmawangsa Residence. Namun demikian, pihaknya juga sedang mencari alternatif lokasi lain untuk peresmian tersebut. (Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Ingin BPK Periksa JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler