JAKARTA— PT Bio Farma (Persero) siap memproduksi dua vaksin pada tahun 2012Direktur Utama Bio Farma Iskandar menyebutkan, dua vaksin itu adalah pentavalent dan vaksin untuk flu burung.
“Pentavalent sangat mendesak untuk Indonesia
BACA JUGA: Microsoft Segera Akuisisi Skype
Karena, sudah lebih dari 180 negara menggunakan vaksin ini dan tinggal Indonesia yang penduduknya banyak belum menggunakannya,” tukasnyaBACA JUGA: Periksa Jantung Hanya 5 Menit
“Kita berharap ini bisa dipakai di Indonesia, kemudian tahun depan meningkat,” tukasnyaDitambahkan Iskandar, pengadaan vaksin tersebut tergantung kemampuan pemerintah, meskipun nanti akan ada bantuan dari GAVI (Global Alliance for Vaccine and Immunization)
BACA JUGA: Wow, Domain Sex.com Dijual Rp112 Miliar
“Mudah-mudahan kita bisa melaksanakan dengan mulusIni harus cepat, supaya kita bisa sama dengan negara-negara lain,” ujarnyaSedangkan vaksin flu burung, dikatakan Iskandar, pihaknya sudah siap memproduksi pada 2012“Riset sudah dilakukan sejak 2006Kalau sendirian kita tidak akan selesaiUntuk vaksin ini, Bio Farma melakukan transfer teknologi dengan JepangProses ini memakan waktu lebih dari empat tahun,” tuturnya
Sedang mengenai biaya, dikatakan Iskandar, yang dihibahkan WHO untuk vaksin flu burung sekitar US$ 3,5 juta yang diterima sampai 2011“Juga ada tambahan dana untuk pengembangan teknologi,” katanyaDitambahkannya, vaksin flu burung tersebut adalah bagian dari jaga-jaga terhadap pandemi flu“Kalau di negara lain lebih takut pandemi flu daripada nuklirIni yang sangat pentingKita ingin berpikir sampai 20 tahun ke depan, kita akan lebih mengembangkan penelitian,” tandasnya(gel/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Robot Soccer, Gocek Bola Dipandu Ponsel
Redaktur : Tim Redaksi