Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Subagyo mengatakan, besaran anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan program kependudukan dan keluarga berencana (KKB) di kabupaten/kota.
"Anggaran itu akan digunakan untuk pengadaan sepeda motor, mobil pelayanan, mobil penerangan, pembangunan dan renovasi gudang alat kontrasepsi (Alkon) guna mendukung program KKB," ungkap Subagyo di Jakarta, Senin (24/9).
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada tahun 2013 yang bersumber dari DAK bidang KB ini dirincikan antara lain 186 unit sepeda motor, 122 unit mobil pelayanan KB keliling, 53 unit mobil penerangan KB, pembangunan balai penyuluhan KB di tingkat kecamatan sebanyak 1.799 unit, pembangunan 80 gudang Alkon di kabupaten/kota, dan lain sebagainya.
"DAK bidang KB ini sangat diperlukan untuk membangun dan memelihara komitmen pelaksanaan program KKB di lapangan," ujar Subagyo.
Selain itu, kata Subagyo, BKKBN juga memiliki kegiatan pembinaan dan peningkatan kemandirian KB. Sararannya antara lain wilayah daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan (galcitas) serta peningkatan kualitas kesehatan reproduksi.
"Salah satu hasil yang diharapkan dari program ini yakni jumlah klinik KB pemerintah dan swasta yang mencapai 23.500 unit mampu berjalan sesuai SOP. Selain itu, stakeholder yang memiliki kebijakan pembinaan kesertaan KB galcitas dan sasaran khusus dapat terintegrasi ke dalam kebijakan pembangunan di sektornya," tuturnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Berita Kapolri Tunjuk Langsung Kontraktor Driving Simulator
Redaktur : Tim Redaksi