2014, Jumlah Pemegang Kartu Kredit 16,5 Juta

Jumat, 25 Oktober 2013 – 05:21 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Jumlah kartu debit di Indonesia telah beredar 75 juta. Jumlah itu 3 kali dari jumlah kartu kredit. Pada tahun ini jumlah pengguna dan besaran transaksi kartu kredit tidak menurun. Meskipun, tingkat inflasi tinggi yang berdampak daya beli masyarakat turun.

General Manajer Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta menyebut kartu kredit nyatanya memang memiliki peminat lebih sedikit. Hal ini terjadi lantaran kartu kredit memiliki prosedur dan analisis yang lebih mendalam untuk para pemegang kartu. 

BACA JUGA: Promo Perginya Bayar, Pulang Dibayarin Hadir Lagi

"Kalau grafik itu tidak pernah turun baik dari jumlah kartu maupun nilai transaksi. Ini yang yang akan membentuk segmen-segmen tersendiri di masyarakat. Mereka akan memilih mau bayar pake kartu kredit, atau prepaid atau yang lain itu tergantung mereka," katanya.

Steve mengatakan tahun depan AKKI memproyeksikan jumlah pengguna kartu kredit naik 15 persen, mencapai 16 juta sampai 16,5 juta. "Kalau transaksinya bisa naik sekitar 5 persen," tambahnya.

BACA JUGA: Menu Baru Jadi Penanda Ulang Tahun Keenam

Menurut dia, tahun ini nominal transaksi kartu kredit secara bulanan cukup terbantu dengan adanya libur sekolah dan hari raya Lebaran. "Sebulan transaksi cukup tinggi sampai Rp 21 triliun dalam satu bulan, biasanya nilai transaksi di kisaran Rp19 triliun sampai Rp 20 triliun," katanya.

Pertumbuhan transaksi kartu kredit" PT BNI Tbk (BBNI) mengalami perlambatan signifikan. Menurut direksi perseroan, perlambatan transaksi ini dipengaruhi oleh adanya ketentuan pembatasan jumlah pemilikan kartu kredit oleh Bank Indonesia yang berlaku efektif sejak Januari 2013.

BACA JUGA: Seriusi Kawasan Asia Tenggara, SAP Pasang Wakil Direktur Baru

Darmadi Sutanto, Direktur Ritel & Konsumer BNI, mengatakan sepanjang Januari hingga September 2013 transaksi kartu kredit perseroan hanya tumbuh sekitar 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut jauh dari pertumbuhan rata-rata transaksi kartu kredit BNI pada tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 36 persen. "Perseroan tetap akan mempersiapkan dan menjalankan strategi untuk mingkatkan nilai transaksi nasabah pemilik kartu kredit. Kami bakal mengembangkan fitur-fitur yang memberikan nilai lebih bagi nasabah," ujar dia.

Sesuai data Bank Indonesia, jumlah kartu kredit per Agustus 2013 mencapai 14.749.024 kartu. Angka tersebut mengalami penurunan 4,4 persen jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu sebesar 15.590.119 kartu.

Bank Indonesia mencatat total volume transaksi tunai dan belanja kartu kredit mencapai 211,43 juta transaksi dengan nominal Rp152,23 triliun selama periode Januari-Agustus 2013. Dari sisi volume transaksi naik 9,29 persen dalam setahunan dari 193,45 juta transaksi pada periode Januari-Agustus 2012. Sedangkan dari sisi nominal tumbuh 7,34 persen dibanding Rp141,82 triliun pada periode Januari-Agustus tahun lalu.

Sementara, jumlah kartu kredit yang beredar di masyarakat menurun dari sebanyak 14.817.168 unit pada posisi akhir Desember 2012, menjadi 14.749.024 keping per akhir Agustus 2013. Dalam setahunan, turun 4,6 persen dari 15.428.027 keping pada akhir Agustus tahun lalu. (dio)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Kualitas SDM, Pelindo II Kirim Karyawan ke Jerman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler