jpnn.com - JAKARTA -- Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) Maurin Sitorus meminta REI (Real Estate Indonesia) mendukung program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). UU Tapera akan diundangkan akhir Maret.
Hadirnya Tapera dapat menambah sumber pembiayaan perumahan yang sangat besar sekitar Rp 1.000 triliun dalam jangka waktu 20 tahun.
BACA JUGA: Ayo! Ikut Nikmati Uang Rp 5.000 Triliun
"Saya meminta REI mendukung Tapera dan terus meningkatkan pengabdiannya kepada masyarakat dalam menghadapi masalah perumahan. Begitu pun pemerintah akan terus berkomitmen dalam mengatasi masalah perumahan," ujar Maurin Sitorus, Kamis (17/3).
Sementara Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy memberikan apresiasi kepada pemerintah yang sangat konsisten dan terus berusaha memberikan kemudahan kepada pengembang serta perbankan melalui kebijakan- kebijakan program pembangunan satu juta rumah.
BACA JUGA: Penerbangan Jakarta-Silangit Laris Manis
REI menargetkan membangun 20 ribu rumah pada 2016. REI saat ini telah membangun 6.000 rumah bersubsidi.
“Semakin hari tantangan pembangunan perumahan di Indonesia kian berat. Akan tetapi, kami dari DPP REI berkomitmen menyelesaikan masalah perumahan di Indonesia,” ujar Eddy Hussy. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Sekjen MPR Membuka Gerai e-Filling Pajak di Kompleks Parlemen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taksi Aplikasi Berjamuran, Blue Bird Siap Berkompetisi dengan..
Redaktur : Tim Redaksi