2018, Kemenhub Dapat Alokasi Anggaran Rp 48,187 triliun

Kamis, 07 September 2017 – 04:57 WIB
Gedung Kementerian Perhubungan. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memiliki total Pagu Anggaran 2018 sebesar Rp 48,187 triliun. Nilai tersebut dialokasikan menjadi empat fokus prioritas program 2018.

Empat prioritas program tahun depan itu yakni meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi, kapasitas sarana dan prasarana transportasi, kualitas layanan umum transportasi, menyelenggarakan tata kelola, regulasi dan dukungan manajemen di lingkungan Kemenhub.

BACA JUGA: Komisi V Soroti SDM Kementerian Perhubungan

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Rabu (6/9).

Menurut Budi, bila dibandingkan dengan Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2017 terdapat penurunan pagu sebesar Rp. 298,507 miliar yang bersumber dari Rencana Penarikan Pinjaman Luar Negeri pada proyek Bandung Urban Railway Transport Development, Electrification Padalarang-Cicalengka Line (PLN/AFD & PLN/Natixis) serta Engineering Services for Jakarta MRT East-West Line Project Phase I (PLN/JICA).

BACA JUGA: Penelitian Transportasi Harus Tingkatkan Kesejahteraan

Untuk mengoptimalisasi dan fokus kepada sasaran pembangunan 2018, Budi menyampaikan masing-masing sub sektor telah menetapkan target di tahun 2018.

“Dalam rangka optimalisasi dan fokus kepada sasaran pembangunan tahun 2018, Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Perhubungan Laut, Ditjen Perhubungan Udara, Ditjen Perkeretaapian, dan BPSDM-P sudah menetapkan sejumlah target di tahun 2018. Esensinya adalah bagaimana program pembangunan ini dilakukan secara merata dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Budi.

BACA JUGA: BI-Kemenhub Sepakat Integrasikan Sistem Pembayaran Angkutan

Dia menjelaskan upaya target yang ditetapkan Ditjen Perhubungan Darat untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas prasarana dan sarana.

“Ditjen Perhubungan Darat terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas baik prasarana maupun sarana, dengan target pembangunan Bus Rapid Transit/BRT sebanyak 635 unit, pembangunan terminal tipe A sebanyak 16 lokasi, rehabilitasi/peningkatan terminal tipe A sebanyak 40 lokasi, pembangunan kapal penyeberangan sebanyak 7 unit, dan pembangunan pelabuhan penyeberangan sebanyak 20 lokasi,” jelasnya.

Sedangkan untuk meningkatkan pelayanan kelancaran distribusi barang dan mobilitas manusia serta menunjang dan mengembangkan program tol laut, Ditjen Perhubungan Laut menargetkan pembangunan pelabuhan laut sebanyak 39 lokasi dan pembangunan kapal perintis sebanyak 70 unit.

Seperti diketahui, nilai total pagu anggaran Kementerian Perhubungan 2018 sebesar Rp. 48,187 triliun tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2017. Total pagu anggaran Kemenhub 2017, awalnya sebesar Rp. 46, 1 triliun dan setelah penghematan menjadi Rp. 44,64 triliun. Sedangkan di 2016 Kemenhub memiliki total pagu anggaran sebesar Rp. 48,46 triliun, setelah penghematan menjadi Rp. 43,07 triliun.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Berorientasi TOD Solusi Kurangi Kemacetan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler