’’KAI akan nambah (gerbong, Red) untuk Natal, 5-10 persen, bergantung hari dibanding weekend. Pasalnya penumpang pasti mengalami kenaikan. Misalnya kapasitas penambahan gerbong. Mulai tahun depan kami akan berusaha, sebaik mungkin misalnya peningkatan kapasitas stasiun, elektronik tiket, sterilisasi, electronic gate, lalu elektronik, dan nambah kereta,’’ ujar Jonan di Jakarta kemarin malam (6/7).
Tahun depan, lanjut Jonan, akan ada 750 kereta yang beroperasi. Angka ini naik dibanding jumlah kereta yang beroperasi tahun ini. Ditargetkan hingga 2018 nanti, ada sekitar 1500 kereta yang akan beroperasi seiring dengan melonjaknya penumpang setiap harinya.
’’Nambah kereta itu setahun kira 20-25 persen dari jumlah kira-kira KRL di tahun sebelumnya. Jadi akan nambah terus. Sekarang yang berjalan kira-kira 608 unit, tahun depan 750, dan 1500 pada 2018," kata dia.
Mengenai harga tiket akan disesuaikan dengan harinya. ’’Ada kenaikan, kalau harinya sepi, maka naiknya dikit. Tapi Kanaikan tiket tidak berlaku untuk kereta ekonomi," imbuhnya.
KAI berkeinginan juga meniadakan kereta api kelas ekonomi. Karena kondisinya saat ini sudah tidak layak untuk beroperasi dalam mengangkut penumpang. "Rencana ini sudah diusulkan ke pemerintah sejak Oktober 2012 ini. Saya sudah mangajukan surat ke Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan agar menggunakan kereta yang ber-AC. Jadi ekonomi tidak ada,’’ ungkapnya.
Dengan hilangnya kereta api kelas ekonomi, sambung dia, masyarakat diharapkan beralih ke kereta api seperti commuter line yang lebih nyaman dan layak dipakai. Dana yang dibutuhkan dalam merawat sarana dan prasaran KAI, rinci Jonan, dibutuhkan Rp 1,5 triliun untuk tahun ini dan Rp 1,7 biaya yang diperlukan untuk tahun depan.
Di bagian lain Jonan mengatakan, KAI mendapat tantangan besar, mengingat perusahaan itu meraih best of the best sekaligus predikat sebagai BUMN inovatif terbaik 2012 dalam Anugerah BUMN 2012. Jonan berjanji perusahaan akan terus memperbaiki kinerja dan layanan pada tahun-tahun yang akan datang.
’’Ini merupakan hadiah bagi 28 ribu teman-teman saya di KAI. Iya, saya pasti kasih bonus. Meski demikian, perusahaan memiliki tantangan besar ke depannya. Pasalnya, beban yang dipikul akan semakin berat. Sekali lagi, ini tantangan besar untuk kita,’’ terang Jonan.
Malam Anugerah BUMN 2012 yang diselenggarakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Forum Humas BUMN, dan Majalah BUMN Track di Jakarta, Kamis malam (6/12) dihadiri Menteri BUMN Dahlan Iskan serta dua mantan Menteri BUMN Tanri Abeng dan Sugiharto. KAI memenangi juara dalam dua kategori yaitu inovasi manajemen bumn terbaik dan inovasi pelayanan publik bumn terbaik.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, pemenang dari semua kategori inovasi merupakan yang terbaik di antara yang terbaik. ’’Saya menerima kabar sangat sulit menentukan pemenang masing-masing kategori, karena semua perusahaan yang masuk nominasi merupakan yang terbaik,’’ ujar Dahlan.
Sementara kategori CEO terbaik sematkan kepada Dirut Telkom Arief Yahya, Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Dirut KAI Ignasius Jonan, Dirut Pertamina Karen Agustiawan, dan Dirut Inaport RJ Lino. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Tambah 11 Ribu Seat
Redaktur : Tim Redaksi