jpnn.com - JAKARTA-Penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam bauran energi primer nasional pada tahun 2025 ditargetkan mencapai 17% atau lebih.
Hal ini merupakan salah satu butir penting dari Focus Group Discussion 2008 yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Novian M Thaib.
"Melambungnya harga minyak menjadikan EBT sebagai alternatif baru," katanyaNamun pengembangan EBT memerlukan investasi atau kebijakan pembiayaan.
Misalnya mendorong penggunaan panas bumi sebagai sumber energi pembangkit listrik (PLTA, PLTN, dll) dengan resiko investasi awal (eksplorasi) yang ditanggung oleh pemerintah dan harga patokan energi panas bumi.(wid)
BACA JUGA: Bank DKI Komit Bantu UKM
BACA ARTIKEL LAINNYA... XL Serahkan Motor Hadiah
Redaktur : Tim Redaksi