Sebelumnya, pada Sabtu (12/5) sudah 16 kantong jenazah. Pagi Minggu (13/5) datang lagi dua kantong jenazah. Dan sekitar pukul 13.30, tiba lagi tiga ambulance dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta yang diperkirakan membawa tiga kantong jenazah korban pesawat nahas.
Konsultan Bisnis Development PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, mengatakan, tidak akan mungkin mengumumkan nama-nama korban karena saat ini Polri tengah melakukan identifikasi.
"Tidak akan mungkin. Nama akan disampaikan sesuai apa yang disampaikan Polri setelah nanti semua korban dievakuasi dan diidentifikasi. Kita belum bisa pastikan kapan," kata Sunaryo, Minggu (13/5), di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jaktim.
Ia mengatakan, begitu datang dari ambulance, kantong jenazah itu dibawa masuk ke ruang utama. Kemudian, dari ruang utama dibawa ke tenda. Menurut Sunaryo, di dua tenda itulah akan dilakukan identifikasi. Di dua tenda itu ada enam meja untuk melakukan identifikasi.
Sementara itu keluarga korban yang di RS Polri sudah berkurang. Menyusul imbauan dari Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, Kombes Anton Castilani. Polri menyarankan keluarga korban untuk beraktifitas di rumah atau tempat kerja masing-masing, sementara kepolisian terus melakukan identifikasi. Polri berjanji akan menghubungi contact person keluarga korban apabila proses identifikasi sudah selesai dilaksanakan.
Pantauan JPNN di RS Polri, sejumlah jurnalis masih stand by menanti kabar terbaru perkembangan evakuasi jenazah SSJ 100. Sementara Polri masih terus bekerja melakukan identifikasi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasad Pilot Sukhoi Nyangkut di Pohon
Redaktur : Tim Redaksi