210 Brimob Dikirim untuk Pengamanan KTT G20 di Bali, Irjen Hadyar Berpesan Begini

Selasa, 01 November 2022 – 20:25 WIB
Personel Brimob Polda Aceh mengikuti upacara pelepasan sebelum diberangkatkan ke Bali di Mapolda Aceh di Banda Aceh, Selasa (1/11/2022). ANTARA/HO-Bidhumas Polda Aceh

jpnn.com - BANDA ACEH - Polda Aceh mengirim 210 personel Satuan Brimob untuk melaksanakan tugas bawah kendali operasi (BKO) mendukung pengamanan KTT G20 di Bali.

Pelepasan dan keberangkatan personel Brimob tersebut berlangsung dalam upacara yang dipimpin Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar di Banda Aceh, Selasa (1/11).

BACA JUGA: Lihat Gaya Irjen Panca Putra Saat Pimpin Pasukan Brimob Untuk Datangi Tempat Ini

Dia mengatakan pemberangkatan 210 personel polisi dari sana itu karena kepercayaan pimpinan Polri terhadap Polda Aceh.

Menurut dia, pimpinan Polri percaya dan yakin personel Brimob Polda Aceh mampu melaksanakan tugas pengamanan KTT G20 di Bali.

BACA JUGA: Sniper Brimob Tembak Mati Anggota KKB

"Karena itu, kami mengingatkan personel Brimob yang BKO ke Polda Bali tersebut agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Penugasan ini merupakan kepercayaan, dan ini merupakan tugas besar berskala internasional," kata Irjen Haydar.

Jenderal polisi bintang dua itu mengatakan Polri menyiapkan pengamanan ketat penyelenggaraan KTT internasional yang diikuti para pimpinan negara-negara di dunia itu.

BACA JUGA: Begini Aksi Brimob Polda Riau Membantu Peningkatan Ekonomi Pelaku UMKM

Oleh karena itu, Irjen Haydar meminta personel Brimob Polda Aceh menjaga kehormatan dan kepercayaan dalam menjalankan tugas pengamanan dan penyelenggaraan KTT G20.

"Jangan sampai ada kesalahan sekecil apa pun. Kehadiran Polri, khususnya personel Brimob Polda Aceh,  menjamin kelancaran dan keamanan KTT G20 di wilayah hukum Polda Bali," kata dia. 

Dia juga berpesan untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan. Serta menjaga diri pribadi dan kelompok, dan menjalankan tugas penuh tanggung jawab, disiplin, taat aturan.

Selanjutnya, menjaga nama baik pimpinan Polri dan Polda Aceh. Serta mematuhi standar operasional prosedur dan peka terhadap perkembangan situasi di wilayah tugas.

"Selalu menjaga kesehatan dan membangun soliditas, solidaritas, dan semangat juang menghadapi tugas, serta hindari pelanggaran sekecil apa pun yang bisa mencoreng nama baik kesatuan," kata Irjen Haydar. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler