JAKARTA - Satlak Prima mengunci jumlah atlet untuk pelatnas edisi pertama dengan jumlah 154 orang dari 22 cabang olahraga (cabor) menuju Asian Games XVII Korsel September mendatang. Dua cabor terakhir yang memasukkan nama adalah anggar dan tenis. Dengan demikian tinggal sepak bola yang belum ada nama atlet dan pelatihnya.
Ketua Satlak Prima Suwarno kemarin menyebutkan jumlah itu pasti akan mengalami penyusutan per 1 April mendatang. Metode pengurangan atlet tersebut memakai tiga tahapan tes oleh Satlak Prima. Yakni tes kesehatan, fisik, dan psikologi.
"Kita semua sudah finalisasi. Tak akan bertambah sampai April mendatang. Kalau sepak bola memang kita hanya tanggung pemberangkatan. Jadi, untuk seleksi dan persiapan mereka mandiri," sebut Warno, sapaan Suwarno.
Mantan Pangdam V/Brawijaya tersebut menyatakan SK Asian Games dan SEA Games yang digabung memudahkan pemantauan. Sehingga kalau ada cabor yang meleng dalam persiapan bisa disemprit.
Koordinator cabor permainan Mimi Irawan membenarkan kalau sepak bola satu-satunya yang belum memberikan nama. Sehingga total ada 23 cabor yang diikuti Indonesia di Asian Games mendatang.
"Karena PSSI sebagai induk organisasi sudah membeberkan alasan keterlambatan terkait mulainya kompetisi, kami memaklumi," ucap Mimi.
Mimi melihat sepak bola tak bisa menjadi sandaran medali bagi Merah Putih di Incheon September mendatang. Dari cabor pemainan, bulu tangkis serta voli pantai yang diharapkan mendonasikan medali.
Bulutangkis digadang-gadang mendapat dua medali emas. Total ada tujuh medali emas yang diperebutkan di Asian Games mendatang pada olahraga tepok bulu ini. Selain sektor lima perorangan ditambah dua kategori beregu.
"Memang masih ganda campuran dan ganda putra yang diharapkan. Kalau sektor lain ada kejutan sangat menyenangkan," ucap Mimi.
Sementara voli pantai, walau tak diharapkan mendonasikan emas bagi Indonesia, setidaknya voli pantai naik podium. Entah medali perak atau perunggu. (dra)
BACA JUGA: Liverpool Tersingkir, Brendan Rodgers Marah Besar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekor Kontrak Menanti Rooney
Redaktur : Tim Redaksi