ORGASME adalah puncak kenikmatan saat bercinta. Orgasme identik disebut sebagai penanda kepuasaan saat berhubungan intim dengan pasangan. Dengan alasan itu pula, kadang banyak pasangan yang harus berpura-pura telah mencapai orgasme, semata-mata demi membahagiakan pasangannya.
Dalam sebuah studi baru yang dilakukan farmasi online ukmedix.com, dilansir The Sun, Selasa (23/4), ternyata hampir 74 persen perempuan di Inggris dan 22 persen laki-laki, harus berpura-pura mencapai orgasme.
Alasan berpura-pura pun berbeda-beda, namun didominasi karena ingin menghargai pasangan agar merasa lebih baik. Mereka tidak ingin pasangannya merasa minder. Meski berpura-pura, sebagian dari wanita dan pria tetap menikmati saat-saat berhubungan. Hal ini menunjukan bahwa orgasme bukan tujuan seks utama, apalagi bagi dua pasangan yang saling mencintai.
Dr Abraham Morgentaler, yang telah menghabiskan 25 tahun untuk meneliti orgasme pria, menemukan sebuah fakta mengejutkan. "Meski laki-laki kadang berperilaku buruk, faktanya mereka ingin menjadikan pasangan mereka merasa lebih baik," kata Morgentaler.(afz/jpnn)
Dalam sebuah studi baru yang dilakukan farmasi online ukmedix.com, dilansir The Sun, Selasa (23/4), ternyata hampir 74 persen perempuan di Inggris dan 22 persen laki-laki, harus berpura-pura mencapai orgasme.
Alasan berpura-pura pun berbeda-beda, namun didominasi karena ingin menghargai pasangan agar merasa lebih baik. Mereka tidak ingin pasangannya merasa minder. Meski berpura-pura, sebagian dari wanita dan pria tetap menikmati saat-saat berhubungan. Hal ini menunjukan bahwa orgasme bukan tujuan seks utama, apalagi bagi dua pasangan yang saling mencintai.
Dr Abraham Morgentaler, yang telah menghabiskan 25 tahun untuk meneliti orgasme pria, menemukan sebuah fakta mengejutkan. "Meski laki-laki kadang berperilaku buruk, faktanya mereka ingin menjadikan pasangan mereka merasa lebih baik," kata Morgentaler.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Rahasia Seks Wanita
Redaktur : Tim Redaksi