jpnn.com, JAKARTA - Banjir menerjang Jakarta dan sekitarnya pekan lalu. Akibat banjir yang menerjang ibu kota itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut sebanyak 22.500 siswa terkena dampak banjir.
"Semuanya kami akan fasilitasi bantuan," kata Anies di Jakarta, Minggu (5/1).
BACA JUGA: Bagikan Karbol ke Korban Banjir Jakarta, Anies: Sekarang Fase Rehabilitasi
Bantuan, akan diberikan bagi semua siswa yang rumah dan keluarganya terdampak serta memerlukan pasokan mulai dari pakaian, alat tulis dan lain sebagainya. "Agar mereka bisa berkegiatan kembali, terutama Senin sudah mulai sekolah," kata Anies.
Adapun untuk jumlah sekolah yang terdampak, kata Anies, ada 211 sekolah dari 2.800 sekolah berbagai tingkatan di seluruh kota. Dari jumlah itu, hingga Sabtu (4/1) malam, ada 208 sekolah yang sudah surut dan dalam proses pembersihan.
BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Anies Baswedan Setelah Banjir Jakarta Surut
"Saya yakin hari ini sudah semuanya tuntas, jadi insya Allah 211 sekolah itu sudah semuanya dibersihkan dan Senin bisa digunakan," ujar Anies.
Meski demikian, Anies mengakui sekolah-sekolah itu belum optimal beroperasi, masih harus ada berbagai pengaturan karena pada Senin (6/1) kemungkinan masih harus ada proses pembersihan.
BACA JUGA: Instruksi Presiden Jokowi ke Panglima TNI, Basuki, dan Doni
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Minggu pukul 12.00 WIB, masih ada 18 RW yang terendam banjir dengan rincian Jakarta Utara enam RW, Jakarta Barat 11 RW dan Jakarta Timur satu RW dengan jumlah pengungsi masih tersisa 4.401 jiwa di 21 lokasi pengungsian. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan