22,8 Persen Wilayah Terancam Kekeringan

Kamis, 28 Februari 2013 – 17:04 WIB
JAKARTA--Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan, sekitar 22,8 persen wilayah di tanah air akan dilanda kekeringan saat masuknya awal musim kemarau April 2013 mendatang. Kekeringan itu dipicu curah hujan berada di bawah normal.

Di Sumatera, daerah-daerah yang diperkirakan dilanda kekeringan itu di antaranya Provinsi Riau dan Lampung Selatan bagian selatan di Sumatera saat kemarau mulai datang bulan Mei. Di Jawa, kemarau terjadi di Wonogiri bagian barat dan Gunung Kidul bagian utara mulai April, dan Sukabumi mulai Mei.

Sedangkan di Nusa Tenggara Timur, kemarau datang 30 hari lebih cepat dari biasanya, yakni di Kupang bagian utara dan Belu bagian Barat. Untuk Kalimantan, musim kemarau akan menyebabkan kekeringan di daerah Kutai Barat bagian barat daya mulai Juni.

Di Sulawesi, daerah yang lebih awal kemaraunya meliputi Kota Tomohon/Minahasa bagian tengah, selatan dan tenggara bagian utara, dan Bolaang Mongondow bagian timur mulai bulan Juni. Kemudian di Maluku Tenggara mulai bulan Juni.

"Secara umum musim kemarau di Indonesia maju di 22,8 persen Zona Musim. Selebihnya 43 persen sama seperti tahun lalu dan ada 34 persen daerah yang mundur musim kemaraunya," kata Kepala BMKG, Sri Woro di saat konferensi pers di kantornya, Kamis (28/2).

Untuk daerah-daerah yang musim kemaraunya datang lebih awal antara 10 sampai 30 hari ini, BMKG akan menyampaikan datanya ke Kementrian Pertanian agar dapat dilakukan antisipasi perubahan kalender tanam dan penyesuaian jenis tanaman.

"Data ini akan kita sampaikan ke Kementrian Pertanian supaya berhati-hati terhadap daerah-daerah yang lebih cepat awal musim kemaraunya," tambah Sri Woro.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa KPK, Anggota Dewan Harus Terbuka

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler