jpnn.com, BENGKALIS - Sebanyak 23 orang wisatawan di Kabupaten Bengkalis sempat terombang-ambing selama 5 jam di tengah laut perairan Pulau Rupat.
Penyebabnya adalah mesin speed boat yang ditumpangi wisatawan tersebut mati saat perjalanan.
BACA JUGA: Masyarakat Pekanbaru Salat Id di Umri, Nikmatnya Kemenangan
Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengatakan bahwa pada Selasa (25/4) malam, pihaknya telah mengevakuasi 23 wisatawan yang terombang-ambing di laut Pulau Rupat.
“Kapal wisata tersebut sedang memutari Pulau Rupat dengan jumlah penumpang semuanya 23 termasuk nakhoda dan crew,” kata I Nyoman, Rabu (26/4).
BACA JUGA: Cuaca Riau 26 April 2023, Waspadai Hujan di Wilayah Ini
I Nyoman menyebut, speed boat pengangkut wisatawan mengalami mati mesin dan terombang-ambing sekira pukul 18.15 WIB.
“Mereka sudah terombang-ambing sekitar kurang lebih lima jam. Ada yang sudah kehausan,” lanjutnya.
BACA JUGA: Ngeri, Driver Taksi Online Digorok Penumpang di Pekanbaru
Pada pukul 20.00 WIB, Tim Rescue yang dikerahkan Basarnas Pekanbaru akhirnya menemukan para korban.
Crew RB 218 dan Personil Unit Siaga SAR Dumai yang diberangkatkan berhasil mengevakuasi 23 wisatawan.
"Selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Pokala Dumai dan diserahkan ke agen speed boat wisata,” jelasnya.
I Nyoman menambahkan bahwa seluruh penumpang speed boat dengan rincian 14 orang dewasa dan 9 anak-anak semuanya selamat. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Rizki Ganda Marito