jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dalam melakukan pengamanan rusuh 21 dan 22 Mei di Jakarta, ada ratusan polisi yang menjadi korban.
Menurut Argo, personel itu menjadi korban karena ada yang mengalami luka dan kerugian materil.
BACA JUGA: Berita Terbaru Seputar Hasil Uji Balistik Proyektil di Tubuh Korban Kerusuhan 21-22 Mei
"Sesuai hasil pendataan, ada 234 anggota Polri yang jadi korban dan ada kerusakan bangunan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (19/6).
Argo pun memerinci, kerugian akibat kerusuhan yakni berupa kerusakan asrama Brimob di Petamburan, pos polisi sektor Sabang, sektor Cut Mutia, sektor Slipi Jaya serta ada tiga ruko terbakar di Petamburan, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Kivlan Minta Perlindungan, Menhan Langsung Bisik-Bisik dengan Polisi
Kemudian ada sejumlah kendaraan pribadi dan milik Polri yang menjadi sasaran massa. "Kendaran ada 15 dirusak di asrama Petamburan, kemudian ada 29 roda empat rusak sedang dan rusak parah. Ada dua bus Brimob dibakar, dua truk Brimob dirusak dan satu truk Rubicon Brimob dirusak,” beber Argo.
Diketahui, dalam insiden rusuh itu, kepolisian menetapkan 447 tersangka. Namun, sebagian dari jumlah tersangka itu kini menjalani tahanan kota, karena tak semuanya terlibat langsung dalam kerusuhan.
BACA JUGA: Siapa sih Aktor Utama Kerusuhan 21 â 22 Mei?
Dari hasil pemeriksaan, sebagian perusuh melakukan aksi rusuh karena spontan dan tak mengindahkan imbauan polisi. Sementara sisanya ada yang sudah merencanakan dan menjadi koordinator lapangan. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkembangan Terbaru Korban Tertembak Saat Kerusuhan 21-22 Mei
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan