240 Ribu Warga Israel Sudah Disuntik Dosis Ketiga Vaksin Pfizer, Begini Efeknya

Senin, 09 Agustus 2021 – 21:40 WIB
Vaksin COVID-19 bikinan Pfizer. Foto: Reuters

jpnn.com, YERUSALEM - Kebanyakan orang yang menerima dosis ketiga vaksin COVID-19 Pfizer merasakan efek samping yang serupa atau lebih sedikit daripada yang mereka rasakan setelah menerima suntikan kedua, menurut survei awal di Israel.

Israel mulai memberikan suntikan penguat sekitar 10 hari yang lalu kepada orang-orang di atas usia 60 sebagai upaya memperlambat penyebaran varian Delta yang sangat menular.

BACA JUGA: Order Vaksin COVID-19 Meningkat, Pfizer dan Moderna Naikkan Harga

Penyuntikan itu secara efektif menjadikan Israel tempat pengujian dosis ketiga sebelum disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Penyedia layanan kesehatan terbesar Israel, Clalit, mengatakan pada Minggu (8/8) bahwa mereka telah memberikan dosis ketiga vaksin Pfizer/BioNTech kepada lebih dari 240.000 orang.

BACA JUGA: Varian Delta Merajalela, Israel Sebut Efektivitas Vaksin Pfizer Hanya 39 Persen

Sekitar 4.500 orang, semuanya menerima suntikan penguat dari 30 Juli hingga 1 Agustus, menjawab pertanyaan dan diikutsertakan dalam survei.

Sekitar 88 persen peserta survei mengatakan bahwa setelah menerima suntikan ketiga, apa yang mereka rasakan "mirip atau lebih baik" dari efek setelah suntikan kedua.

BACA JUGA: Vaksin Pfizer Sudah Disetujui untuk Anak 12 Tahun ke Atas, Bagaimana Untuk yang Lebih Muda?

Sebanyak 31 persen melaporkan beberapa efek samping, yang paling umum adalah rasa sakit di tempat suntikan.

Sekitar 0,4 persen mengatakan mereka mengalami kesulitan bernapas, dan 1 persen mengatakan mereka mencari perawatan medis karena satu atau lebih efek samping.

Ran Balicer, kepala inovasi Clalit, mengatakan bahwa meskipun hasilnya "awal dan dilaporkan sendiri", hasil itu memungkinkan perbandingan efek samping dengan dosis kedua, dan "ternyata dalam banyak kasus hasilnya serupa atau kurang dalam dosis penguatnya."

"Meskipun kami belum memiliki penelitian jangka panjang tentang kemanjuran dan keamanan dosis penguat ketiga, untuk manajemen risiko pribadi setiap orang berusia 60 tahun ke atas, temuan ini terus menunjukkan manfaat imunisasi saat ini, bersama dengan perilaku hati-hati di antara orang dewasa dan menghindari berkumpul di ruang tertutup," kata Balicer. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler