LISABON - Lebih dari 240 ribu warga Portugal memilih eksodus dan mencari kehidupan lebih baik di luar negeri. Menyusul krisis ekonomi yang tengah melanda negara bekas penjajah tersebut.
Dijelaskan, kalangan muda dan berpendidikan tinggi di Portugal memilih untuk mencari kehidupan lebih baik dengan bekerja di luar negeri. Tercatat, warga Portugal yang meninggalkan negaranya karena krisis ekonomi dalam dua tahun terakhir jumlahnya mencapai dua persen dari keseluruhan populasi di negara tersebut.
Krisis ekonomi yang terjadi di Portugal saat ini tercatat sebagai krisis terburuk dalam sepuluh tahun terakhir. Menteri Penanganan Warga Emigran Jose Cesario mengatakan jumlah warga negara itu yang memilih hengkang sejak tahun 2011 lalu mencapai lebih dari 240 ribu orang.
"Mereka yang pergi ke Angola terus bertambah besar. Di tahun 2012 jumlahnya mencapai angka antara 25 ribu hingga 30 ribu orang," kata Cesario seperti dilansir BBC (25/1).
Kebanyakan dari mereka merupakan warga dari kalangan muda. Dan mereka yang berpendidikan tinggi umumnya akan hijrah ke Swiss atau negara kaya minyak bekas koloni Portugal, Angola. Jumlah ini lebih besar sekitar 5.000 hingga 10 ribu orang dibanding tahun sebelumnya.
Dia menambahkan jumlah warga Portugal yang hijrah ke Mozambik juga bertambah. Sementara warga lainnya berupaya mencari kehidupan lebih baik di sejumlah negara tetangga seperti Jerman, Belanda dan Inggris. Satu-satunya hal yang bisa membuat jumlah kepergian warga Portugal tidak jauh lebih tinggi lagi adalah karena melambatnya perekonomian Eropa dan tingginya tingkat pengangguran di negara-negara anggota Uni Eropa lain. (esy/jpnn)
Dijelaskan, kalangan muda dan berpendidikan tinggi di Portugal memilih untuk mencari kehidupan lebih baik dengan bekerja di luar negeri. Tercatat, warga Portugal yang meninggalkan negaranya karena krisis ekonomi dalam dua tahun terakhir jumlahnya mencapai dua persen dari keseluruhan populasi di negara tersebut.
Krisis ekonomi yang terjadi di Portugal saat ini tercatat sebagai krisis terburuk dalam sepuluh tahun terakhir. Menteri Penanganan Warga Emigran Jose Cesario mengatakan jumlah warga negara itu yang memilih hengkang sejak tahun 2011 lalu mencapai lebih dari 240 ribu orang.
"Mereka yang pergi ke Angola terus bertambah besar. Di tahun 2012 jumlahnya mencapai angka antara 25 ribu hingga 30 ribu orang," kata Cesario seperti dilansir BBC (25/1).
Kebanyakan dari mereka merupakan warga dari kalangan muda. Dan mereka yang berpendidikan tinggi umumnya akan hijrah ke Swiss atau negara kaya minyak bekas koloni Portugal, Angola. Jumlah ini lebih besar sekitar 5.000 hingga 10 ribu orang dibanding tahun sebelumnya.
Dia menambahkan jumlah warga Portugal yang hijrah ke Mozambik juga bertambah. Sementara warga lainnya berupaya mencari kehidupan lebih baik di sejumlah negara tetangga seperti Jerman, Belanda dan Inggris. Satu-satunya hal yang bisa membuat jumlah kepergian warga Portugal tidak jauh lebih tinggi lagi adalah karena melambatnya perekonomian Eropa dan tingginya tingkat pengangguran di negara-negara anggota Uni Eropa lain. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hacker Sasar Situs Pemerintah AS
Redaktur : Tim Redaksi