242 Siswa Tak Lulus UN

Jumat, 25 Mei 2012 – 08:52 WIB

SAMARINDA-Hasil Ujian Nasional (UN) SMA/sederajat 2012 sudah didistribusikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim, Kamis (24/5). Hasilnya, sebanyak 22.280 siswa SMA yang menjadi peserta UN, 147 orang tak lulus. Madrasah Aliyah (MA),  dari 91 siswa peserta UN, lulus seratus persen. SMK, jumlah peserta 17.796 siswa, yang tak lulus 95 orang.

Dari angka tersebut, tingkat kelulusan peserta UN SMA/sederajat  tahun ini mengalami peningkatan. Tahun lalu, peserta UN dari SMA/MA dan SMK yang tak lulus ada 498 siswa. Tahun ini turun, menjadi 242 peserta yang tak lulus.

Kepala Disdik Kaltim Musyahrim mengaku, hasil UN ini belum final, karena baru akan diserahkan seluruh sekolah di Kaltim. Nilai UN akan dicocokan dengan hasil rapor siswa dan perilaku selama di sekolah. Diketahui, penilaian hasil kelulusan  adalah 60 persen dari nilai UN dan 40 persennya dari rapor.

Menurut dia, menurunnya  peserta UN yang tak lulus merupakan bagian dari kerja keras guru, orangtua, dan siswa. Terlebih, sejak 2009 Pemprov sudah meningkatkan kualitas guru dengan memberikan standar kompetensi. Bagi guru yang tak lolos uji kompetensi, maka mereka tak meraih sertifikasi. Cara ini yang membuat guru terdorong untuk meningkatkan kualitas mereka. Dengan begitu, guru yang lolos kompetensi bisa memberikan pengajaran yang lebih berkualitas.

"Guru yang lolos uji kompetensi, biasanya kreatif, meski fasilitas sekolah itu tak lengkap. Tanpa fasilitas memadai, guru itu tetap bisa membuat siswa memiliki kualitas," terangnya, di kantornya, kemarin.

"Harapannya, hasil UN ini jangan sampai berubah. Yang awalnya lulus, tapi di tingkatan sekolah malah tak lulus, karena nilai rapornya rendah," lanjutnya.

Berkaca dari angka kelulusan beberapa tahun lalu, tambah Musyahrim, Kutai Barat, Malinau, dan Bulungan kerap menjadi penyumbang terbesar siswa yang tak lulus UN. Belakangan, jumlah penyumbang peserta yang tak lulus UN sudah mulai merata tiap daerah.

Dia menyebut, setidaknya terdapat ratusan peserta UN yang mendapatkan nilai 10 di mata pelajaran matematika. Siswa yang memperoleh nilai 10 ini akan diberi beasiswa oleh Pemprov Kaltim.

Kelulusan peserta UN akan diumumkan pada 26 Mei 2012. Seluruh sekolah diminta untuk mengimbau kepada orangtua siswa agar tak berlebihan merayakan kelulusan.

"Sebaiknya seragam sekolah jangan dicoret-coret, karena masih bisa digunakan oleh orang lain yang memerlukannya," ujarnya. Dia menambahkan, selain sekolah yang diminta untuk mengimbau, diharapkan dari siswanya yang tak melakukan tindakan-tindakan buruk saat merayakan kelulusan. (*/rom/f)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buku Illustrasi Nabi Muhammad Bukan dari Kemenag


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler