jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya turut mengerahkan Detasemen K-9 untuk menghalau massa reuni 212.
Kepala Unit K9 Polda Metro Jaya Iptu Vin Suhartanto mengatakan Detasemen Anjing Pelacak itu mengerahkan 25 ekor anjing pelacak untuk turut mengamankan aksi Reuni 212.
BACA JUGA: Reuni 212 tak Diberi Izin, Massa: Ini Aksi Superdamai
Mereka juga bertugas untuk menghalau massa saat kericuhan.
"Ada 25 ekor yang hari ini dikerahkan. Anjing pelacak jenis ini memang untuk penghalau massa atau pengamanan huru-hara," kata Iptu Vin di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis.
BACA JUGA: Bubarkan Massa Reuni 212, Polisi: Mohon Bapak Ibu tidak Berkumpul di Sini
Iptu Vin menjelaskan dari total 25 ekor anjing, empat di antaranya berjaga di simpang lampu merah Jalan Merdeka Selatan atau Bundaran Patung Kuda.
Keempat anjing tersebut berjenis ras Dutch Shepherd, Rottweiler, German Shepherd, dan Labrador.
Menurut dia, anjing K-9 lain bersiaga di area Gedung DPR/MPR, perbatasan Kedutaan Besar AS, dan area Stasiun Gambir.
Selain untuk pengamanan aksi, anjing K-9 juga biasanya dikerahkan untuk melacak bahan peledak atau bom, dan narkoba.
Sebanyak 4.218 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiaga untuk mencegah kerumunan massa Reuni 212.
Polisi melakukan penutupan jalan menuju kawasan Bundaran Patung Kuda dan Monas mulai Rabu (1/12) malam pukul 24.00 WIB hingga saat ini.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penutupan jalan berlaku mulai Rabu pukul 24.00 WIB hingga Kamis pukul 21.00 WIB. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robia